Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Mikrohidro Belum Digarap Optimal

Kompas.com - 01/03/2012, 05:14 WIB

BANYUMAS, KOMPAS - Potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro atau PLTMH di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum digarap optimal. Padahal PLTMH dapat menjadi alternatif suplai energi yang murah dan efisien bagi sekitar 578.000 warga di daerah itu yang hingga kini belum menikmati listrik.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas Anton Adi Wahyono, seusai peresmian PLTMH di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Rabu (29/2). PLTMH ini diresmikan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Mulhim Asyrof, yang dihadiri Bupati Banyumas Mardjoko serta General Manager PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mrica Del Eviondra.

Menurut Anton, ada tiga titik potensi PLTMH di Banyumas, yakni di Kecamatan Baturraden, Kedungbanteng, dan Cilongok. Wilayah ini berada di lereng Gunung Slamet dan memiliki banyak aliran sungai yang mengalir di lereng-lereng.

”Tapi, saat ini, kebanyakan pembangkit mikrohidro berskala kecil yang dikelola warga dalam bentuk kincir air. Masih jarang yang dikembangkan dengan teknologi modern,” ujarnya.

Pemkab Banyumas telah mengeluarkan 11 izin prinsip pembangunan PLTMH swasta yang menyerap total investasi sekitar Rp 300 miliar. Namun, belum ada yang selesai dibangun.

Ke-11 PLTMH itu bakal menggunakan aliran Sungai Serayu, Logawa, Mengaji, dan Prukut. Kapasitas PLTMH yang bakal dibangun 1-4 megawatt (MW).

  Dia mengakui, rasio elektrifikasi di Banyumas sekitar 76 persen. Artinya, dari 1,7 juta warga kabupaten itu, sekitar 578.000 warganya belum menikmati listrik. Mereka berada di lereng gunung dekat sumber PLTMH.

Pangdam IV/Diponegoro mengatakan, pembangkit di Desa Karangtengah merupakan proyek percontohan yang dibangun dengan tenaga dari aparat TNI dan dimodali PT Indonesia Power. Proyek ini ramah lingkungan karena mengajarkan warga untuk menjaga hutan di sekitar pembangkit. Masyarakat pun akan merawat pembangkit tersebut agar dapat digunakan dalam waktu lama. Selain di Banyumas, Indonesia Power akan membangun proyek serupa di sembilan lokasi di Jateng. (GRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com