Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Belut Super Raup Omzet Puluhan Juta

Kompas.com - 16/03/2012, 16:43 WIB

KOMPAS.com - _Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan belut. Hewan air tawar yang masuk dalam kelompok ikan berbentuk seperti ular ini digemari karena rasa dagingnya yang gurih. Belut boleh dibilang aman dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Daging belut juga dipercaya dapat menambah vitalitas tubuh manusia.

Selain di rawa-rawa, hewan air ini banyak ditemukan di sawah atau kali (sungai). Lantaran peminatnya cukup banyak, pasokan belut tidak cukup mengandalkan dari tangkapan alam. Makanya, belakangan banyak orang tertarik budidaya belut.

Salah satu varian belut yang mulai banyak dibudidayakan adalah jenis belut super. Berbeda dengan belut pada umumnya, belut super memiliki ukuran lebih besar. Ukuran lingkar tubuhnya mencapai 6,5 cm dengan panjang sekitar 50 cm.

Herman Susilo, salah seorang pembudidaya belut super asal Malang, Jawa Timur, menyatakan, bobot tiga ekor belut super bisa mencapai 1 kg. Belut ukuran jumbo ini banyak dicari pengusaha restoran dan makanan ringan. "Kalau tidak budidaya, susah dapat belut super ini, padahal, pasarnya lebih menjanjikan," kata Herman.

Saat ini, Herman memiliki lima kolam lumpur tempat budidaya belut super. Setiap kolam berukuran sekitar 2x5 meter. Dengan pemberian pakan rutin, Herman bisa memanen belut setiap tiga atau empat bulan sekali. Jadi dalam setahun bisa empat kali panen.

Saat panen, setiap kolam bisa menghasilkan 250 kg belut super. Harga setiap kilonya sekitar Rp 30.000-Rp 35.000. Dengan harga tersebut, omzet yang didapatnya sekitar Rp 40 juta-Rp 50 juta setiap kali panen. Adapun laba bersihnya sekitar 50 persen dari omzet.

Biaya produksi yang dikeluarkan lebih banyak untuk pembibitan. Setiap satu kg bibit belut super ini dijual seharga Rp 40.000. "Sementara pakannya lebih banyak pakan alami, seperti kodok dan cacing," katanya.

Ia menghindari pemberian pelet karena justru dapat menghambat pertumbuhan belut. Selain budidaya belut hingga siap jual, belakangan ia juga mulai melayani penjualan bibit belut super.

Pemain lainnya adalah Prabowo dari Yogyakarta. Ia membudidayakan belut super sejak 2010. Saat ini, ia fokus menjual bibit belut super seukuran 15-20 cm. “Karena kalau bibit setiap bulan bisa langsung jual, sementara kalau tunggu besar itu sampai tiga bulan,” ujarnya.

Bekerja sama dengan petani, ia membudidayakan belut ini di pinggiran sawah. Omzetnya dalam sebulan mencapai Rp 8 juta. Karena bekerja sama dengan pemilik sawah, laba yang didapatnya hanya 20 persen-30 persen. "Jadi saya berbagi dengan pemilik sawah," ujarnya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Whats New
    Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

    Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

    Whats New
    Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

    Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

    Earn Smart
    Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

    Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

    Spend Smart
    Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

    Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

    Whats New
    Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

    Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

    Whats New
    Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

    Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

    Whats New
    Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

    Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

    Whats New
    6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

    6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

    Spend Smart
    Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

    Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

    Whats New
    [POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

    [POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

    Whats New
    OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

    OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com