Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pos Logistik Indonesia Siap IPO 2013

Kompas.com - 11/04/2012, 09:28 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — PT Pos Logistik Indonesia, salah satu anak perusahaan Pos Indonesia, optimistis akan memulai initial public offering atau penawaran saham perdana pada tahun 2013 karena kinerjanya dinilai telah memiliki kesiapan untuk dilepas ke publik pada periode tersebut.

"Dari enam anak perusahaan yang ada, hanya PT Pos Logistik Indonesia yang siap untuk IPO tahun 2013," kata Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia Setyo Riyanto, dalam "Business Gathering Through New Business Models" PT Pos Indonesia, di Surabaya, Selasa (10/4/2012) malam.

Untuk kesiapan menuju IPO tahun depan, katanya, Pos Indonesia menunjuk salah satu konsultan, yakni Ernst and Young, guna melakukan studi lebih lanjut. "Sekarang kami belum bisa memublikasi terlalu banyak, apakah IPO Pos Logistik Indonesia akan dilakukan secara terbuka atau tertutup, karena masih dilakukan kajian mendalam," ujarnya.

Namun, Setyo menargetkan, pada pertengahan Juni 2012 sudah ada kejelasan model IPO, bagaimana yang menarik bagi pasar dan keputusan tersebut selalu didasarkan pada hasil studi konsultannya. "Kami harus memikirkan bagaimana persepsi pasar terhadap perusahaan ini meskipun yang menjual saham ke depan bukan holding-nya, melainkan anak perusahaan," katanya.

Walau demikian, tambah dia, pihaknya tidak ingin salah langkah dalam melaksanakan IPO, terutama harga saham yang akan ditawarkan. Apalagi, Pos Logistik Indonesia adalah perusahaan yang berdiri tahun 2011. "Untuk itu, fungsi konsultan kami sangat penting dan mereka juga akan mempelajari penjamin emisi untuk IPO mendatang," tutur Setyo.

Ia mengemukakan, peluang Pos Logistik Indonesia untuk IPO tahun depan juga ditunjang oleh kontribusi pendapatannya yang mencatatkan sumbangan Rp 1 triliun dari total pendapatan Pos Indonesia tahun 2011 senilai Rp 3 triliun. "Untuk tahun ini, kami harap pendapatan Pos Indonesia bisa meningkat menjadi Rp 4 triliun," katanya.

Terkait penggunaan dana IPO, lanjut dia, rencananya dialokasikan untuk membangun infrastruktur dan suprastruktur di seluruh cabangnya di Tanah Air. "Alasan kami untuk IPO bukan bertujuan menutup kerugian. Tapi, dananya bisa dipakai untuk kebutuhan yang lebih penting, misalnya pengadaan pesawat guna meningkatkan kinerja pada masa mendatang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com