Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank UMKM Harus Kreatif Manfaatkan Dana Siaga

Kompas.com - 17/04/2012, 19:33 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Bank perkreditan rakyat yang selama ini melayani pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah harus kreatif memanfaatkan dana siaga. Dari Rp 70 triliun dana siaga di perbankan, baru Rp 120 miliar yang sudah diluncurkan kreditnya.

"Rendahnya penyaluran kredit justru bisa mengganggu sistem keuangan sehingga BPR harus kreatif menggunakan dana tersebut melalui linkage program dan masuk ke pemasaran UMKM dengan melimpahkan risiko melalui asuransi," tutur Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada pembukaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank UMKM Jatim Tahun Buku 2011 dan RUPS Luar Biasa Bank UMKM Jatim Tahun Buku 2012, Selasa (17/4/2012), di Surabaya.

Soekarwo mengatakan, kinerja keuangan Bank UMKM Jatim tahun 2012 secara umum tumbuh wajar dan sehat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Indikatornya, kecukupan modal (capital adequate ratio/CAR) sebesar 26,24 persen, kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) sebesar 0,02 persen, laba terhadap aktiva (return on assets/ROA) sebesar 2,64 persen, dan kredit terhadap dana yang diterima  (loan to deposit ratio/LDR) 84,95 persen.

Direktur Utama Bank UMKM Jatim Soeroso mengemukakan, usaha bank tahun 2011 dibandingkan dengan 2010 mengalami peningkatan, terutama jumlah aset dari Rp 588,8 miliar menjadi Rp 884,015 miliar atau naik 50,13 persen. Perkembangan dana pihak ketiga meningkat dari Rp 363.008 miliar menjadi Rp 531,693 miliar atau naik 46,47 persen. Kredit meningkat dari Rp 374.180 miliar menjadi Rp 619.959 miliar atau naik 65,68 persen. Adapun laba sebelum pajak naik sebesar 11,8 persen dari Rp 17,116 miliar menjadi Rp 19,011 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com