Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angan Menghadirkan Kereta Peluru Bebas Hambatan

Kompas.com - 05/05/2012, 08:35 WIB

Terkait dengan rencana penyediaan kereta supercepat Argo Cahaya sekelas kereta Shinkansen, Jepang, senilai Rp 180 triliun, Ignasius Jonan mengaku masih menunggu realisasi dari Kementerian Perhubungan.

”Pastinya untuk saat ini tenaga teknis dan awak PT KAI belum mumpuni untuk mengelola kereta supercepat. Kalau memang jadi, pemerintah perlu mempersiapkan kemampuan sumber daya manusia yang mengelola dan menjalankannya,” ujarnya.

Rencananya, Kementerian Perhubungan akan merealisasikan Argo Cahaya pada 2014, pasca-rampungnya proyek jalur ganda kereta lintas utara Jawa. Kereta tersebut akan melayani rute Jakarta-Surabaya sepanjang 685 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam 53 menit.

Direktur Operasional PT KAI Bambang Irawan menambahkan, penyediaan kereta api cepat di Indonesia itu membutuhkan komitmen yang besar dari setiap pihak terkait. Penyediaan itu tidak hanya menyangkut soal dana, sumber daya manusia, infrastruktur, fisik kereta, dan pelayanan, tetapi juga keselamatan jalur kereta cepat.

Ah Ming, pemandu wisata rombongan PT KAI di Beijing, mengatakan, Pemerintah China benar-benar mengedepankan keselamatan penumpang, jalur kereta listrik cepat, dan pengendara lain, bahkan hewan. Salah satunya adalah dengan membangun jalur kereta listrik cepat di jalan layang bebas hambatan.

Jalur yang terbuka dan sekitar perbukitan ditutup pagar agar tidak ada hewan atau orang yang menyeberang. Jalur itu juga tidak terdapat perlintasan-perlintasan berpintu atau tanpa palang pintu seperti di Indonesia.

”Kalau Indonesia mau menyediakan kereta api cepat, ya, jangan sungkan meniru China. Utamakan keselamatan, terutama dengan menyediakan jalur kereta yang aman,” kata Ah Ming yang pernah beberapa kali mengunjungi Jakarta dan Bandung. (HENDRIYO WIDI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com