Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Siapkan 10 Miliar untuk Pasar Murah

Kompas.com - 19/07/2012, 13:26 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyediakan anggaran Rp 10 miliar, untuk menggelar operasi pasar murah. Itu dilakukanguna mengantisipasi kenaikan harga beberapa bahan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

"Anggaran Rp 10 miliar tersebut telah disiapkan untuk satu tahun, dalam menghadapi hari-hari besar seperti Lebaran tahun ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Ferry Sofwan, di Kota Bandung, Kamis (19/7/2012) ini.

Ferry menuturkan, pencairan anggaran tergantung pengajuan dari pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jabar, atau yang menerima laporan naiknya harga kebutuhan pokok di masyarakat.

Menurut dia, patokan untuk menggelar operasi pasar murah itu sendiri adalah terkait dengan kenaikan tiga komponen utama kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir.

"Apabila tiga komponen kebutuhan bahan pokok masyarakat tersebut harganya naik hingga 10 persen, pemkab/pemkot tinggal mengajukan kepada kami untuk penyelenggaraan operasi pasar murah," kata Ferry.

Ia mengatakan, penyelenggaraan operasi pasar murah tergantung kebutuhan kabupaten/kota dan bisa dilakukan pada awal, pertengahan, atau jelang akhir bulan suci Ramadhan.

Menurut Ferry, pemprov sudah mengimbau Pelaksanaan pasar murah di kabupaten/kota, tetapi sampai saat ini belum ada ajuan.

Ia menuturkan, tiga kebutuhan pokok masyarakat yang akan menjadi sasaran operasi pasar murah, beras, minyak goreng, dan gula pasir, karena harganya cenderung naik menjelang Ramadhan. Tiga komponen tersebut juga mempengaruhi stabilitas harga.

Tahun lalu, tidak seluruh kabupaten/kota di Jabar yang melaksanakan operasi pasar murah tersebut. "Tahun lalu hanya lima kabupaten/kota yang mengajukan operasi pasar murah," ujarnya.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com