Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Mi Gomak Sumut ...

Kompas.com - 25/07/2012, 16:55 WIB

KOMPAS.com - "Mi gomak" menjadi menu favorit berbuka puasa sebagian masyarakat pada setiap Ramadhan karena makanan khas daerah Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara tersebut memiliki cita rasa unik dan dapat dibeli dengan mudah di warung-warung setempat.

"’Mi gomak’ menjadi makanan khas favorit bagi kami sehingga terasa kurang afdol berbuka puasa jika tidak menikmati hidangan spesial tersebut," kata H Hasibuan, seorang warga di Balige, Sumatera Utara, Rabu (25/7/2012).

Pada umumnya, kata dia, warga setempat ataupun daerah lain di sekitar kawasan Tapanuli sudah tidak asing lagi dengan jenis kuliner tersebut. Bahkan orang luar kota pun selalu mencari makanan spesifik tersebut untuk dijadikan sebagai menu berbuka.

Disebut "mi gomak", kata dia, karena cara penyajiannya cukup unik, yakni "digomak" (digenggam langsung) menggunakan tangan saat menyajikannya ke dalam wadah sebelum ditaburi kuah santan dengan bumbu "andaliman" (sejenis bumbu penyedap khas) yang tumbuhnya hanya ada di daerah Tapanuli.

"Rasanya unik, enak dan nikmat dengan harga yang relatif tidak terlalu mahal serta cocok sebagai menu spesial untuk berbuka puasa," kata Hasibuan.

H Sibarani, warga yang lain, menambahkan, dirnya bersama keluarga menjadikan kuliner itu sebagai makanan kegemaran. Hampir setiap bulan Ramadhan mereka menikmatinya sebagai hidangan khas yang disajikan untuk berbuka puasa.

Sementara itu, Boru Napit, seorang pedagang "mi gomak" di Pusat Jajanan Kota Balige mengaku, kiosnya selalu ramai diserbu para pembeli dan menjadikannya sebagai salah satu menu pilihan berbuka setiap Ramadhan. Penganan khas itu mendatangkan keuntungan yang relatif cukup besar baginya.

Ia mengatakan, cara menyajikan mi tersebut sangat sederhana, yakni cukup dengan merebusnya dengan air panas dan selanjutnya menaburkan kuah santan dengan bumbu-bumbu khas yang khusus.

Selain itu, kata dia, bahan mentahnya yang terdiri dari mi kuning kering, mudah ditemukan di pasar setempat sehingga penganan ini sangat populer dan cukup dikenal oleh masyarakat.

"Orang menyebutnya sebagai ’spaghetti’ Batak karena bentuk dan cara penyajiannya yang hampir sama. Cuma rasanya yang berbeda," kata Boru Napit sambil melayani pembelinya.

Disebutkannya, hingga hari kelima bulan Ramadhan, dirinya telah mengolah lima kilogram tepung menjadi mi kuning.

"Setiap satu porsi spaghetti Batak ini, saya jual Rp5.000,- dan meskipun banyak pedagang yang menjual masakan yang sama, saya merasa tidak ada persaingan, sebab jumlah pembelinya pun lumayan banyak," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Whats New
    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    Spend Smart
    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com