Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Memimpin, APBD DKI Terpampang di Pos Hansip

Kompas.com - 09/09/2012, 18:36 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo akan memberikan transparansi anggaran APBD kepada masyarakat jika dirinya menang pemilihan gubernur DKI Jakarta. Warga dipastikan akan bisa mengawasi penggunaan APBD.

"Lihat saja di Solo, saya sudah tempel di pos hansip, di kelurahan, kecamatan, ya supaya masyarakat bisa ikut ngawasi anggaran pemerintah. Nanti pun kalau saya menang, akan begitu," kata Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2012).

Jokowi juga memberitahu masyarakat mengenai jumlah anggaran yang diterima Pemda DKI. Setiap 5 tahun, negara menggelontorkan uang Rp 145 triliun untuk mengelola kebutuhan Ibu Kota.

Menurut Jokowi, berdasarkan hasil survei, 92 persen warga Jakarta tidak mengetahui jumlah dana APBD. Apalagi dana mendetail seperti yang diungkapkan dari hasil penelitian Indonesia Corruption Watch (ICW).

"Jumlah dana APBD-nya saja, masyarakat nggak tahu, apalagi sampai sedetail itu. Yang gelondongan aja nggak ngerti," kata Jokowi.

Sebelumnya Lembaga Bantuah Hukum Jakarta dan ICW mengungkapkan dugaan adanya kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2012. Dalam advokasi yang dilakukan LBH Jakarta dan ICW, gejala korupsi Pilkada DKI itu ada empat yaitu, potensi penyalahgunaan anggaran publik untuk kepentingan kampanye, me-mark down Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk dana pemenangan pilkada, Ada dana kampanye terselubung di APBD DKI, dan sumber dana kampanye para calon tidak transparan dan rawan ditopang pengusaha hitam atau 'cukong'.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

    Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

    Whats New
    Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

    Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

    Whats New
    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Whats New
    Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

    Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

    Earn Smart
    Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

    Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

    Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

    Whats New
    Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

    Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

    Whats New
    Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

    Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

    Whats New
    [POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

    [POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

    Whats New
    Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

    Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

    Whats New
    3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

    3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

    Whats New
    Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

    Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

    Whats New
    10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

    10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com