BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Konsep blue economy pembangunan berkelanjutan yang bercirikan zero waste atau nihil polutan bisa diterapkan dengan baik di industri perikanan dan olahannya. Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif C. Sutardjo dalam seminar di Universitas Lampung, Senin (7/1/2013).
Menurut dia, pelaksanaan blue economy yang sangat pro lingkungan hidup ini bergantung pada inovasi atau iptek sebagai kuncinya. Ia pun berharap, perguruan tinggi bisa menjadi sumber ide-ide inovasi yang bisa diterapkan di industri perikanan.
Ia mencontohkan, di Jawa Tengah dan Jawa Barat ada sekelompok pelaku industri kecil yang mengolah ikan nila, dan limbahnya menjadi berbagai variasi produk. "Daging, kulit, tulang, dan darahnya seluruhnya bisa diolah menjadi produk-produk tersendiri. Durinya, misalnya bisa dijadikan keripik. Sehingga, tidak ada limbah yang terbuang," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.