Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Langkah Selamatkan Perikanan

Kompas.com - 09/02/2013, 23:40 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com-  Persoalan banjir telah menambah daftar panjang permasalahan nelayan di Tanah Air.

Gangguan banjir itu semakin memukul produktivitas nelayan kecil yang sudah terimpit ekonomi, kekurangan pasokan bahan bakar untuk melaut dan teknologi.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto, dalam siaran pers, Sabtu (9/2/2013), mengemukakan, beberapa permasalahan itu perlu segera mendapat perhatian pemerintah.

Persoalan yang tidak segera terselesaikan membuat nelayan terus terpuruk dan berada di lapisan paling bawah dalam sektor pembangunan.

"Keberpihakan pemerintah dan lembaga terkait lainnya, belum mampu menyejahterakan nelayan," ujarnya.

Ada enam langkah yang diusulkan Kadi yang perlu dilakukan pemerintah bersama dengan kalangan dunia usaha untuk menyelamatkan nelayan.

Pertama, memastikan seluruh program infrastruktur pemerintah yang terkait dengan sektor perikanan dan kelautan, segera diwujudkan.

Misalnya penyediaan akses dari dan ke pelabuhan ikan di seluruh Indonesia secara memadai sehingga dapat dilalui oleh truk-truk dan kontainer bermuatan besar, bagi keperluan pengiriman ikan.

"Dengan tersedianya infrastruktur memadai, maka dampak banjir dapat diminimalisasi terhadap kinerja perikanan nasional," lanjut Yugi.

Kedua, memastikan pasokan ketersediaan sumber energi listrik memadai bagi gudang pendingin (cold storage) berkapasitas besar.

Dengan demikian, kualitas ikan dalam gudang pendingin tetap terjamin, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Termasuk meningkatkan sistem pengamanan pasokan listrik menuju cold storage, khususnya jika sumber pembangkit listrik disekitarnya terganggu.

Sebab, tanpa listrik tak mungkin produk ikan Indonesia mampu bersaing di dunia internasional.

Ketiga, meningkatkan teknologi yang dibutuhkan bagi penyimpanan dan pengolahan ikan di dalam negeri.

Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu sumber penghasil ikan terbesar di dunia, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pemerintah untuk mengimpor ikan.

Keempat, khusus pada kondisi banjir seperti saat ini, KADIN meminta agar semua pihak terkait, baik pemerintah maupun stakeholders lainnya bergegas untuk membenahi berbagai kerusakan yang terjadi akibat banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com