Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pelamar "Serbu" Kompas Gramedia

Kompas.com - 20/03/2013, 13:10 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan pelamar menyerbu stand Kompas Gramedia di event bursa kerja Kompas Karier Fair 2013, di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Rabu (20/03/2013).

Sejak pendaftaran lowongan kerja di buka pada pukul 09.00 WIB, ratusan jobseekers sudah antri untuk mengambil tiket masuk. "Dalam waktu dua jam, sudah ada 200 pelamar kerja yang menyerahkan surat lamarannya untuk Kompas Gramedia," kata Indah Aprianti, selaku penanggung jawab dari Kompas Gramedia, kepada Kompas.com, Rabu (20/03/2013).

Dari 200 pelamar tersebut kata Indah, jumlah dari seluruh lowongan yang disediakan Kompas Gramedia. "Baik untuk perhotelan, dan toko buku serta perusahaan milik Kompas Gramedia lainnya. Satu jamnya sekitar 100 pelamar," akunya.

Mereka tak hanya melamar untuk satu lowongan dalam satu perusahaan. Tetapi satu orang memasukkan dua atau tiga lamaran. "Luar biasa pelamarnya di KKF 2013 di Malang," katanya.

Menutur Indah, di Kompas Gramedia, ada 120 lowongan kerja yang dibutuhkan. Tidak ada batas umur. "Tapi kita akan terima sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan. Silahkan laki atau perempuan yang ingin kerja di perusahaan milik Kompas Gramedia," katanya.

Dari ratusan pelamar yang sudah memasukkan CV softcopy, yang banyak diminati adalah lowongan di perhotelan yakni untuk Hotel Santika. "Inginnya para jobseekers kerja di daerahnya sendiri. Jarang yang ingin kerja di Jakarta," katanya.

Selain menerima lamaran kerja, stand Kompas Gramedia juga membagi-bagi hadiah. "Kita juga bagi-bagi hadiah segala produk Kompas Gramedia berupa majalah, tabloid dan produk Kompas lainnya," katanya.

Sementara itu, menurut seorang pelamar, Nur Anisa,  dirinya melamar ke Kompas Gramedia karena dikenal perusahaan besar dan profesional. "Perusahaan yang dimilik Kompas Gramedia dikelola cukup profesional. Mulai dari perhotelannya, medianya, baik Cetak, online dan TV-nya dikelola secara profesional," akunya.

Perempuan lulusan Universitas Brawijaya itu mengaku, baru pertama mencoba melamar kerja di Kompas Gramedia. "Sebelumnya nyoba daftar di perbankkan di Surabaya. Harapannya, semoga bisa diterima kerja di Kompas Gramedia," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

    Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

    Whats New
    Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

    Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

    Earn Smart
    Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

    Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

    Spend Smart
    Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

    Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

    Whats New
    Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

    Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

    Whats New
    Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

    Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

    Whats New
    Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

    Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

    Whats New
    6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

    6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

    Spend Smart
    Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

    Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

    Whats New
    [POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

    [POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

    Whats New
    OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

    OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

    Whats New
    Data Klaim Pengangguran AS Disambut Positif Investor, Wall Street Menghijau

    Data Klaim Pengangguran AS Disambut Positif Investor, Wall Street Menghijau

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com