Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deposito Terpotong 60 Persen

Kompas.com - 01/04/2013, 02:36 WIB

Kasus unik

Akan tetapi, otoritas Siprus memiliki legalitas untuk melakukan penekanan pada deposito itu setelah peraturan tentang keadaan darurat dikeluarkan pekan lalu.

Menteri Keuangan Siprus Michalis Sarris mengatakan, langkah itu diambil untuk membuat perbankan Siprus memiliki fondasi yang solid ke depan.

”Kita menderita besar, tetapi kini kita memiliki bank yang lebih kuat dan bisa melanjutkan peran intermediasi dalam perekonomian Siprus,” tutur Sarris, seperti dikutip kantor berita Siprus Cyprus News Agency (CNA).

Para analis mengatakan, pengorbanan para deposan besar, terutama pengusaha, diperkirakan akan lebih menyulitkan perekonomian. ”Masalahnya, para pengusaha memiliki kewajiban untuk membayari karyawan dan para pemasok,” kata Sofronis Clerides, profesor dari Universitas Siprus.

Oleh karena itu, kata Clerides, perekonomian Siprus kemungkinan akan terjerembap ke dalam resesi yang lebih parah. Clerides menuduh bahwa zona euro ingin mengakhiri peran Siprus sebagai salah satu pusat keuangan dunia.

Dia mengatakan juga, kebijakan pemerintah itu sekaligus menjadi pesan bagi para penabung bahwa pemerintah tidak akan bersedia lagi menalangi bank- bank bangkrut di zona euro.

Pakar politik Universitas Siprus, Antonis Ellinas, menyatakan bahwa angka pengangguran di Siprus akan naik menjadi 15 persen.

Meski demikian, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menegaskan, kebijakan di Siprus merupakan kebijakan unik dan tidak merupakan gambaran umum soal pola penyelamatan di zona euro di masa mendatang.

Kepentingan Rusia

Sebelumnya, Rusia marah lewat pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan pola penyelamatan kebangkrutan bank di Siprus sangat tidak adil.

Namun, pihak Rusia kemudian berubah sikap. Negara ini malah akan meringankan berbagai syarat pinjaman kepada Siprus sebesar 2,5 miliar dollar AS.

Diduga kuat bahwa Rusia punya kepentingan dengan lokasi strategis Siprus, yang diharapkan bisa akomodatif pada kepentingan geopolitik Rusia, sebagaimana ditulis kantor berita Agence France Presse (AFP).(AP/AFP/Reuters/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com