Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emirates dan Qantas Mulai Berkolaborasi

Kompas.com - 02/04/2013, 17:24 WIB
Haryo Damardono

Penulis

   

 

Maskapai Emirates dan Qantas secara resmi memulai kerja sama bersejarah mereka. Itu ditandai dengan penerbangan Qantas pertama yang berangkat dari Sydney dan Melbourne ke London melalui hub internasional di Dubai, Minggu (31/3/2013).

Kemitraan ini menandai sebuah era baru bagi Qantas dan Emirates dan penerbangan global, sebagai dua operator yang berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik untuk jaringan, lounge, manfaat frequent flyer dan pengalaman perjalanan.

"Kekuatan dari kerja sama ini berangkat dari kenyataan bahwa Emirates dan Qantas merupakan dua perusahaan yang memiliki kecocokan satu sama lain . Pelanggan Emirates yang menggunakan ruang Qantas atau mengambil penerbangan Qantas akan mengalami pelayanan yang setara dengan apa yang mereka harapkan dari Emirates," kata Tim Clark, Presiden Emirates Airline, Selasa (2/4/2013) dalam surat elektroniknya.

"Dua maskapai ini akan menawarkan armada gabungan terbesar Airbus A380 dan penumpang akan disambut melalui Concourse yang pertama di dunia, yang khusus untuk A380 di Dubai International Airport, dan merupakan pusat geografis dari kerja sama ini ," kata Clark .   

"Keuntungan utama adalah beragamnya produk yang kami tawarkan untuk para pelanggan setia kami. Pelanggan maskapai penerbangan dapat memanfaatkan hak istimewa mereka ketika mereka terbang di jaringan bersama, termasuk mendapatkan poin, menunggu penerbangan dan akses lounge ," ujar Clark.

Chief Executive Officer Qantas, Alan Joyce, mengatakan bahwa kerja sama ini akan membuat perjalanan jarak jauh lebih nyaman bagi jutaan warga Australia.

"Mulai hari ini, pelanggan kami dari Adelaide, Brisbane, Perth, Melbourne dan Sydney memiliki akses satu atap untuk 65 tujuan di Timur Tengah, Afrika Utara, Inggris dan Eropa melalui jaringan bersama Qantas dan Emirates," tutur Joyce.

"Dengan perjalanan melalui Dubai, pelanggan Qantas dapat terhubung ke berbagai jaringan ekstensif ke Eropa dan Inggris dan terbang langsung ke tujuan mereka," kata Joyce.

"Sebelum hari ini, jaringan Qantas menawarkan lima tujuan one-stop codeshare ke Eropa dan Inggris dengan mitra kami. Mulai hari ini, kami menawarkan akses ke 32 tujuan di Eropa melalui jaringan gabungan Qantas dan Emirates," ujar Joyce.

"Jaringan baru ini juga akan memangkas waktu perjalanan rata-rata lebih dari dua jam dari Melbourne dan Sydney ke 10 tujuan utama di Eropa," kata Joyce.

Gabungan kedua maskapai akan menawarkan 98 penerbangan per minggu antara Australia dan Dubai . Pelanggan menanggapi kerja sama ini dengan antusias , dan sejauh ini sudah memesan lebih dari 212.086 sektor pada jaringan bersama .

Qantas telah melihat peningkatan enam kali lipat dalam pemesanan ke Eropa melalui jaringan bersama dalam sembilan minggu pertama penjualan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah pelanggan Emirates yang memesan untuk perjalanan melalui jaringan domestik Qantas hampir tujuh kali lebih tinggi d ibandingkan dengan kerja sama Qantas sebelumnya pada periode sembilan minggu yang sama.    

 

 

 

 

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com-

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com