Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Astra Berbenah

Kompas.com - 26/04/2013, 02:52 WIB

Laba bersih lini utama Astra, yakni divisi otomotif, turun sekitar 10 persen menjadi Rp 2,2 triliun. Divisi alat berat dan pertambangan ambles sekitar 26 persen menjadi Rp 0,7 triliun. Laba bersih divisi agribisnis turun sekitar 6 persen menjadi Rp 0,3 triliun. Laba bersih divisi infrastruktur dan logistik melemah sekitar 19 turun menjadi Rp 124 miliar. Laba bersih divisi teknologi dan informasi Rp 20 miliar, ambles sekitar 22 persen.

”Penambahan belanja modal dilakukan untuk divisi infrastruktur menjadi Rp 2,8 triliun. Ini terkait pembangunan tol Mojokerto-Kertosono,” kata Prijono.

Direktur Astra Johnny Darmawan Danusasmita menyatakan, permintaan kendaraan bermotor tetap tinggi. Namun, terjadi kenaikan persaingan dan naiknya biaya tenaga kerja. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut pada triwulan kedua.

Penjualan mobil Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot) naik 7 persen menjadi 155.000 unit. Penjualan sepeda motor Honda keluaran PT Astra Honda Motor naik sekitar 14 persen menjadi 1,2 unit. Pangsa pasarnya pun naik dari sekitar 55 persen menjadi 62 persen. Perseroan pun meningkatkan kapasitas produksi sepeda motor sport menjadi 1.300 unit. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com