Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Langsung Pulang, Raffi Menginap di Rumah Neneknya

Kompas.com - 28/04/2013, 12:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis muda Raffi Ahmad belum pulang ke rumahnya di Jalan Gunung Balong Kavling 7 No. 16i, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dia menginap di rumah neneknya di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

"Raffi nya enggak ada di rumah. Sekarang sedang di rumah neneknya," kata Umar, salah seorang pegawai di rumah Raffi pada Minggu (28/4/2013).

Umar mengungkapkan, setelah Raffi mendapatkan penangguhan penahanan kemarin, artis muda ini belum sempat datang ke rumah pribadinya. Namun ibunya, Amy Qanita sempat datang ke rumah Raffi, lalu pergi lagi menuju Petamburan, Jakarta Pusat pagi tadi.

Pantauan Kompas.com, kondisi rumah Raffi Ahmad sedikit berubah sejak pemiliknya ditangkap pada 27 Januari 2013 lalu. Rumah yang berada di lingkungan Town House itu sudah dipagar, sehingga wartawan tidak bisa leluasa berada di pekarangan rumah Raffi.

Di depan rumah juga terlihat dua unit mobil Toyota Fortuner berwarna putih B 173 RYS dan Alphard hitam bernopol B 644 SFT. Beberapa orang pegawai Raffi pun terlihat berjaga-jaga di pekarangan rumah Raffi.

Sebelumnya, Raffi Ahmad meninggalkan gedung BNN pada Sabtu (27/4/2013) malam sekitar pukul 20.35 WIB. Ia didampingi oleh beberapa orang rekannya untuk bisa menjalankan rehabilitasi tanpa perawatan inap.

Mengenai proses hukumnya, mantan kekasih Yuni Shara ini harus melakukan wajib lapor dua minggu sekali. Dia juga tidak boleh keluar kota karena masih menjadi tahanan kota BNN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

    Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

    Whats New
    Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

    Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

    Whats New
    Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

    Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

    Whats New
    Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

    Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

    Whats New
    Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

    Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

    Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

    Whats New
    [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

    [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

    Whats New
    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Spend Smart
    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Spend Smart
    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Spend Smart
    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Whats New
    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Whats New
    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Whats New
    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com