Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manufaktur China Kembali Menggeliat

Kompas.com - 27/05/2013, 14:21 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Laba bersih berbagai industri manufaktur China mengalami kenaikan pada April, terutama dari sektor pembangkit listrik dan otomotif.

Dari data Biro Statistik China, laba bersih industri-industri di China mengalami kenaikan 9,3 persen dari setahun sebelumnya menjadi 437 miliar yuan (71,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 700 triliun). Sementara itu, jika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya, jumlah itu mengalami kenaikan 5,3 persen dari Maret.

Untuk pendapatan, industri-industri China tercatat mengalami kenaikan 11,4 persent menjadi 1,61 triliun yuan. Kuatnya pertumbuhan laba bersih kemungkinan juga akan mendorong investasi pabrik dan perlengkapannya. Sehingga, hal itu bisa membantu kesinambungan pertumbuhan ekonomi di mesin terbesar kedua ekonomi dunia ini.

Sebelumnya, kinerja manufaktur China dilanda keseluan, sehingga membuat shaam-saham sektor ini anjlok hingga 6 persen sejak awal tahun ini. Pada pekan lalu, sebuah survei menunjukkan sektor manufaktur China mulai bergerak untuk pertma kalinya sejak Oktober 2013.

“Data tersebut menunjukkan adanya stabilisasi keuntungan industri di China, dan sebelumnya berada di level terendah. Namun hal ini juga konsisten dengan momentum ekspansi ekonomi saat ini," ujar Ding Shuang, Ekonom Senior Citigroup  yang berbasis di Hong Kong.

DIa melanjutkan jika pertumbuhan ekonomi melambat hingga 7 persen dan pengangguran dan angka pengangguran menggunung, kelihatannya Pemerintah China akan mengambil lebih banyak kebijakan ekonomi, termasuk pemangkasan suku bunga acuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com