Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penimbunan BBM Marak

Kompas.com - 31/05/2013, 03:28 WIB

Tasikmalaya, Kompas - Di tengah tarik ulur kebijakan bahan bakar minyak, penyelewengan solar dan bensin di beberapa wilayah terus terjadi. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, bahan bakar minyak bersubsidi mengalir ke tambang pasir besi. Adapun di Jambi terungkap kasus penimbunan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tasikmalaya Ajun Komisaris Candra Sasongko, di Tasikmalaya, Kamis (30/5), mengatakan, pihaknya menyita 1.000 liter solar dan bensin bersubsidi. Penyidik menetapkan tiga tersangka yang ditangkap saat hendak memuat dan menjualnya kepada perusahaan penambangan pasir besi

Tiga tersangka yang ditahan adalah H (46), I (49), dan D (46). Mereka berasal dari Kecamatan Cipatujah dan Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Candra, para tersangka ditangkap pada Rabu malam di Kecamatan Cipatujah. Semuanya tertangkap tangan saat berusaha memuat bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan menjualnya kepada perusahaan tambang pasir besi. Total BBM yang disita dikemas dalam 39 jeriken.

Candra mengatakan, solar akan dijual ke perusahaan penambangan pasir besi di Cipatujah dan Cikalong dengan harga Rp 7.000 per liter. Solar dibeli dari beberapa stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) Rp 4.500 per liter. Adapun bahan bakar premium dijual untuk bahan bakar kendaraan masyarakat Rp 6.000 per liter.

Saat ini, tersangka masih diperiksa penyidik. Barang bukti satu mobil bak E 8625 PF diparkir di halaman Polres Tasikmalaya.

Candra mengatakan, tersangka akan dijerat Pasal 53 Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp 50 miliar.

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengharapkan masyarakat dan pelaku ekonomi tidak perlu panik menanggapi rencana kenaikan harga BBM. Kepanikan sesaat malah akan merugikan masyarakat.

Penimbunan

Komando Distrik Militer 0415 Batanghari, Jambi, menemukan lokasi penimbunan solar bersubsidi di Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Selasa malam. Aparat menyita 10 ton solar di lokasi, tetapi tak mendapati pemilik bahan bakar itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com