Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Harga Emas Sewaktu-waktu Bisa Longsor

Kompas.com - 18/02/2014, 13:56 WIB

Pertama, kurs dollar AS terhadap rupiah. Di Divisi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk, rekor harga jual emas Antam terendah tiga tahun terakhir adalah Rp 492.000 per gram pada 8 Juli 2013. Saat itu harga emas di pasar global jatuh di level 1.200 dollar AS dan kurs dollar AS masih di bawah Rp 12.000.

Namun, ketika kini harga emas di pasar internasional masih berkeliaran di level sama, harga jual emas di Antam justru melejit ke posisi Rp 547.000, Selasa (12/2/2014). Itu karena kurs rupiah atas dollar AS lebih buruk ketimbang tahun lalu.

Alhasil, kejatuhan harga emas di pasar global tidak akan berpengaruh besar bagi emas di dalam negeri selama kurs rupiah terhadap dollar AS jelek. Para produsen emas di pasar domestik bakal tetap memasang mahal harga emas. Pastikan Anda membeli emas saat harganya sudah cukup murah dan kurs dollar AS terhadap rupiah rendah.

Kedua, harga beli kembali emas Antam (buyback price). Ketika Anda hendak melego emas, terlebih jika menjual ke produsen emas seperti Antam atau toko emas, yang menjadi patokan mereka adalah buyback price Antam.

Masalahnya, jika dibanding dengan harga jual, harga buyback seolah tidak sensitif terhadap kurs dollar AS. Sebenarnya itu strategi lazim para penjual atau produsen emas agar mereka tetap menangguk margin besar.

Buyback price emas di Antam bercokol di Rp 487.000 per gram, Selasa (12/2). Selisihnya mencapai Rp 60.000 dengan harga emas satuan terkecil. Harga buyback itu sejatinya mencerminkan harga emas fisik sebelum biaya cetak. Selisih yang lebar antara harga jual dan buyback mengindikasikan, Antam cenderung melihat masa bearish emas masih lama.

Ketiga, tujuan keuangan. Emas lebih tepat Anda manfaatkan untuk tujuan keuangan jangka panjang di atas lima tahun. Logam mulia ini juga cocok sebagai bagian dari dana darurat karena cukup mudah mencairkannya jika sewaktu-waktu Anda butuh likuiditas.

Jadi, tetaplah cermat sebelum memborong emas! (Ruisa Khoiriyah, Mona Tobing)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com