Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Defisit, Mendag Rachmat Gobel Gandeng Kementerian Terkait

Kompas.com - 04/11/2014, 22:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menegaskan akan berkoordinasi dengan kementerian terkait guna meningkatkan angka ekspor Indonesia dan mengurangi impor.

Adapun kementerian yang akan diajak koordinasi seperti dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Hal tersebut ia sampaikan mengomentasi defisit neraca perdagangan Indonesia yang pada bulan September 2014 mencapai 270,3 juta dollar AS. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut defisit neraca perdagangan September 2014 merupakan defisit bulan kelima sepanjang tahun ini.

Neraca perdagangan RI mencetak defisit pada Januari 2014 sebesar 443,9 juta dollar AS, dan pada bulan April melonjak mencapai 1,9625 miliar dollar AS. Defisit neraca perdagangan berlanjut pada bulan Juni sebesar 288,3 juta dollar AS. Sementara bulan lalu, neraca perdagangan RI juga cetak defisit sebesar 311,5 juta dollar AS.

Rachmat dalam paparan kinerja ekspor-impor Selasa (4/11/2014) mengatakan, langkah jangka pendek yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan pada bulan November ini adalah mendorong para pelaku usaha untuk menggenjot ekspor.

“Semua ini berkaitan dengan kementerian lain. Kedua bagaimana kita membantu para asosiasi untuk meningkatkan ekspor itu sendiri,” kata Rachmat.

Tentu saja, perbaikan kinerja ekspor-impor tidak bisa dilakukan dalam satu-dua bulan saja. Namun, pemerintah berupaya untuk memperbaiki fundamental ekonomi dalam lima tahun ke depan.

Sebagaimana diketahui, pasca-dilantik menjadi Mendag, Rachmat telah mematok target ekspor dalam lima tahun ke depan berlipat 300 persen. Namun, melihat kinerja ekspor-impor September 2014, cukup realistis Kementerian Perdagangan merevisi target penerimaan ekspor dari 190 miliar dollar AS menjadi 184,3 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com