Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Kelas Menengah, Sharp Pakai Jurus Inverter

Kompas.com - 11/02/2015, 18:50 WIB

KOMPAS.com - Kelas menengah di Indonesia sudah menjadi pasar legit bagi berbagai industri. Hal sama juga berlaku bagi industri peralatan rumah tangga. Catatan menunjukkan, pada 2013, masyarakat kelas menengah di Indonesia mencapai 130 juta jiwa dari total sekitar 230 juta jiwa. Mereka membelanjakan sedikitnya Rp 130 triliun per bulan.

Selain itu, sebagaimana diungkapkan Product Planning Division Manager PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) untuk Produk AC Darma Effendy, Rabu (11/2/2015), kelas menengah di Indonesia kian memahami perilaku hemat energi. Selain itu, dalam kesempatan peluncuran produk J-Tech Inverter tersebut, Darma mengatakan kelas menengah  Indonesia juga kian memperhatikan produk-produk berkualitas.

Sementara itu, Product Planning Division General Manager SEID Herdiana Anita Pisceria dalam kesempatan tersebut mengungkapkan data pesatnya konsumen membidik produk berteknologi inverter sejak Sharp memperkenalkan teknologi yang dibenamkan di AC dan lemari es dua pintu pada 2012. Kontribusi penjualan lemari es dua pintu berteknologi inverter pada 2012 berada di angka 1,2 persen. Setahun kemudian, angkanya naik menjadi 9,2 persen. Lalu, pada 2014, angka ini terus tumbuh menjadi 28,6  persen. "Tahun ini, targetnya menjadi 35 persen," kata Herdiana.

Dalam catatan Herdiana, kemudian, pasar lemari es nasional hingga 2014 mencapai empat juta unit. Pada level ini, kontribusi lemari es baru 11 persen. Dari jumlah kontribusi 11 persen itu, sumbangan lemari es dua pintu mencapai 35 persen.

Sementara, kontribusi AC inverter baru mencapai angka lima persen dari total pasar AC hingga 2014 usai. Pada periode itu, pasar AC nasional mencapai 2,3 juta unit. AC inverter, terhadap itu baru ada di posisi lima persen.

Empat

Teknologi inverter yang terangkum dalam J-Tech atau Japan Technology and Japan Hospitality itu sejatinya memiliki empat poin penting. Pertama, hemat energi (energy saving). Secara garis besar, teknologi hemat energi pada inverter adalah sistem pendinginan baik pada AC maupun lemari es yang mampu menyesuaikan kebutuhan penggunanya.

Kedua adalah konsep ketahanan atau durability yang terwujud dalam kemampuan beroperasi pada tegangan listrik rendah. Seluruh model lemari es inverter Sharp bisa  beroperasi mulai dari tegangan listrik 95 volt hingga 220 volt.

Ketiga adalah konsep strong cooling atau kemampuan mendinginkan dengan cepat dan segera. Pada AC inverter Sharp, ada piranti yang mampu menurunkan suhu selama lima menit.

Keempat, konsep nyaman atau comfort. Pada AC, konsep ini terwujud dalam fitur-fitur seperti sensor yang dapat mendeteksi lokasi remote control. Secara otomatis, AC akan mengembuskan udara dingin ke arah pengguna.

Sementara itu, di kelas lemari es inverter, Sharp membanderol sepuluh model berkapasitas 360 liter hingga 670 liter di kisaran harga Rp 5,5 juta sampai dengan Rp 10  juta per unit. Produk AC inverter yang terdiri dari masing-masing tiga model dibanderol dalam rentang harga Rp 4 juta hingga Rp 8 juta.

Sharp menargetkan memproduksi AC inverter sebanyak 3.200 unit per bulan. Penguasaan pasar AC inverter dipatok 30 persen.

Lalu, produksi kulkas inverter bakal digenjot hingga 2.500 unit per bulan. Penguasaan pasarnya mencapai 10 persen.

Hingga kini, Sharp menggandeng ikon Doraemon untuk membidik pasar di Indonesia. Tokoh film kartun asal Jepang ini tampil bersama tokoh-tokoh dalam film itu seperti  Giant alias Takeshi "Gian" Goda, Nobita Nobi, Shizuka Minamoto, dan Suneo Honekawa.  
 

 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com