Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setoran Pajak Bisa Meleset Rp 150 Triliun

Kompas.com - 22/10/2015, 12:48 WIB

Defisit anggaran juga akan dipengaruhi oleh kinerja realisasi belanja negara.

"Defisitnya kami belum tahu pasti, karena masih akan terus dimonitor sampai akhir 2015. Belum ada angka yang pasti sampai saat ini," katanya, Rabu (21/10/2015).

Sebelumnya Askolani bilang, pemerintah akan melakukan penghematan anggaran untuk menjaga defisit APBNP 2015 di bawah 2,5 persen PDB.

Askolani yakin defisit tahun ini tidak akan mencapai 2,5 persen PDB karena anggaran belanja kementerian dan lembaga tidak akan terserap 100 persen.

Untuk menutupi defisit, Askolani bilang, pemerintah tidak akan mengandalkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).

Hal itu untuk menghindari guncangan di pasar SBN. Kemkeu akan menarik pinjaman multilateral dari dana siaga 2 miliar dollar AS dan memanfaatkan tambahan pinjaman multilateral dari Bank Dunia, Asian Development Bank, Badan Pembangunan Perancis, dan Bank Pembangunan Jerman sebesar 1,1 miliar dollar AS.

Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih bilang, defisit anggaran dalam kisaran 2,5 persen PDB masih dalam batas aman.

Sebab Undang-Undang mematok defisit maksimal 3 persen PDB.

"Jadi jangan terlalu khawatir kalau defisit 2,5 persen tidak sehat,  asalkan belanja tetap bergulir dan berimplikasi di tahun mendatang," katanya.   (Adinda Ade Mustami)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com