Harga batubara acuan (HBA) terus turun sejak lima tahun terakhir.
Rata-rata HBA (setara 6322 kkal) Januari-April 2012 yaitu sebesar 109,83 dollar AS per ton, dan turun pada periode sama 2013 menjadi 88,63 dollar AS per ton.
Rata-rata HBA Januari-April 2014 kembali turun di level 78,54 dollar AS per ton, dan turun lagi periode sama 2015 menjadi 64,75 dollar AS per ton.
Sepanjang Januari-April 2016 ini, rata-rata HBA hanya di kisaran 52,01 dollar AS per ton.
Selain diolah untuk diekspor, Sasmito menuturkan sebaiknya batubara dikonversi untuk berbagai kebutuhan industri di dalam negeri.
Dia bilang, seharusnya batubara bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan selain bahan bakar dan kelistrikan.
"Tetapi juga bagaimana usaha manufaktur dalam negeri memanfaatkan batubara," ucap Sasmito.
Sebagai informasi, batubara bisa diolah untuk berbagai kebutuhan industri, seperti industri kimia antara lain menjadi naftalen, fenol, benzena, serta gas amoniak.
Gasifikasi batubara menjadi metanol juga bisa diolah lagi menjadi etilena dan propilena, bahan baku pembuat plastik.
Selain itu, batubara juga dapat digunakan dalam industri pupuk, serta diolah menjadi komponen bahan sabun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan