Indeks bursa global turun 1 persen sepanjang 2016. Kekhawatiran ekonomi global tetap jadi faktor utama penurunan dan investor meresponnya dengan membagi kebijakan antara Federal reserve dan bank sentral utama lain.
"Komentar Fed mempengaruhi pasar pada hari ini dan saya pikir akan terus mempengaruhi pasar dalam beberapa minggu kedepan, seiring mendekatnya hari menuju Juni," kata Jake Dollarhide, chief executive officer di Longbow Asset Management di Tulsa.
Dollar Naik, Minyak Turun
Indeks dollar DXY naik 0,3 persen, menambah kenaikan setelah mencapai posisi tertinggi sejak Maret, pada perdagangan Rabu (18/5/2016) lalu.
Harga minyak sebagian besar tidak berubah akibat kekhawatiran turunnya pasokan minyak dari Kanada dan Nigeria, akibat kenaikan dollar AS. Dollar yang kuat membuat komoditas didenominasi di greenback menjadi lebih mahal untuk pemegangnya yang menggunakan mata uang lain.
Minyak mentah AS CLc1 turun 3 sen menjadi 48,16 dollar AS per barel. Brent untuk kontrak Juli LCON6 turun 12 sen ke level 48,81 dollar AS per barel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.