Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Akibatnya Jika Biaya Interkoneksi Turun Drastis...

Kompas.com - 26/05/2016, 07:38 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Kompas TV Inilah Bocoran Gaji Pegawai Perusahaan Telco

Sesuai dengan pernyataan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bahwa hasil perhitungan biaya interkoneksi yang berbeda-beda tidak dapat diimplementasikan justru dapat memicu ketidakadilan dalam industri.

Sebab, akan ada operator yang diuntungkan apabila biaya aktual investasi jaringan lebih rendah daripada biaya interkoneksi yang diperoleh dari operator lain.

"Sebaliknya operator akan dirugikan apabila tarif interkoneksi yang diimplementasikan dibawah biaya jaringan operator tersebut,” katanya.

Ridwan mengingatkan, jika pemerintah memaksakan penurunan tanpa melihat kondisi lapangan, revisi biaya interkoneksi bukan menjadi insentif tetapi turbulensi bagi industri.

“Saya akui Kemenkominfo banyak melontarkan wacana terobosan di industri telekomunikasi. Tetapi kalau tak forward looking dan hanya melihat jangka pendek, bisa tak sustain juga. Misalnya, wacana network sharing yang semangatnya efisiensi tetapi tak melihat potensi melabrak UU Anti Monopoli,” tutupnya.

Target Kemenkominfo

Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menyatakan perhitungan biaya interkoneksi terbaru sudah final dengan besaran penurunan di kisaran 20 persen.

Diungkapkannya, dalam menghitung biaya interkoneksi juga dilihat rekam jejak penurunan yang terjadi selama ini.

“Kalau diliat ke belakang, penurunan tak double digit. Saya ingin double digit, bisa maksimal 20 persen lah. Soalnya kalau lihat biaya teknologi sejak 2006, harusnya turun 50 persen,” papar Rudiantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com