Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rhenald Kasali
Guru Besar Manajemen

Akademisi dan praktisi bisnis yang juga guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sejumlah buku telah dituliskannya antara lain Sembilan Fenomena Bisnis (1997), Change! (2005), Recode Your Change DNA (2007), Disruptions, Tommorow Is Today, Self Disruption dan The Great Shifting. Atas buku-buku yang ditulisnya, Rhenald Kasali mendapat penghargaan Writer of The Year 2018 dari Ikapi

Akhirnya Terminal 3 Beroperasi Besok....

Kompas.com - 08/08/2016, 05:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Karya-Karya Seni

Hal kedua yang juga perlu kita banggakan adalah kemampuan bangsa kita dalam menghasilkan karya-karya seni. Bandara bukankah museum, tetapi kita perlu menyambut kedatangan para wisatawan, meski sedikit, dengan sejumlah karya seni yang dihasilkan putra-putri terbaik bangsa ini.

Maka begitu Anda memasuki area bandara, kini Anda disambut oleh tiga buah "penjor" karya seniman Awan Simatupang. Lalu begitu keluar dari T3, di sisi kanan Anda akan dilepas patung Garuda karya pematung terkemuka Infonesia, I Nyoman Nuarta yang tingginya 18 meter.

Di dalam terminal sendiri, sambil menikmati kopi nusantara, Anda bisa menikmati pajangan-pajangan seni lainnya karya seniman-seniman besar kita. Sebagian besar mereka namanya sudah sering kita dengar. Sebut saja Pintor Sirait, Prof Sardono W Kusumo, dan Nasirun.

Namun sebagian meski tidak awam bagi para kolektor, bagi sebagian kita, namanya mungkin jarang disebut di sini karena karya- karya mereka banyak dikoleksi dan dipamerkan di galeri-galeri internasional.

Misalnya Eko Nugroho, Angki Purbandono, Eddi Prabandono, kelompok perupa Tromarama, Nus Salomo, duo perupa pasangan Dyatmiko dan Ariestyowanti, Galam Zulkifli, Chris Darmawan, Enin Supriyanto, Anusapati, Asikin Hasan, Rifki Effendy, dan Ichwan Noor.

Seniman-seniman ini adalah kelahiran Indonesia dari berbagai daerah. Namun meski begitu mereka mempunyai cita rasa seni yang bisa kita nikmati. Saya berharap hadiah ulangtahun kemerdekaan ini bisa kita nikmati dan kita syukuri.

Kalau Anda tanya siapa otaknya di balik ini semua, maka jawabnya adalah sebuah team yang dipimpin oleh putra bangsa yang kini dipercaya presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com