Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Kualitas Belanja Pemda Harus Ditingkatkan

Kompas.com - 27/11/2016, 13:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Transfer ke daerah tiap tahun ditingkatkan signifikan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, pemerintah bahkan mengalokasikan transfer daerah Rp 764,9 triliun, atau lebih besar dari belanja kementerian/lembaga yang sebesar Rp 763,6 triliun.

“Belanja daerah menjadi sangat penting sekarang. Maka peningkatan kualitas pemerintah daerah menjadi luar biasa penting,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2016).

Ani, sapaan Sri Mulyani mencontohkan, anggaran Rp 1 triliun di daerah bisa digunakan untuk membangun 6.765 ruang kelas SD.

Tetapi kenyataannya, kata dia, banyak pemberitaan yang menunjukkan ruang-ruang SD yang masih kurang layak.

“Padahal kita mengeluarkan tiap tahun untuk itu. Jadi pertanyaannya kenapa tidak semua ruang kelas itu membaik? Itu masalah efisiensi, masalah eksekusi, governance,” ucap Ani.

Contoh penggunaan lainnya, sambung Ani, anggaran Rp 1 triliun di daerah bisa digunakan untuk membangun 5.511 ruang SMP, 4.185 ruang SMA, 50 rumah sakit di daerah, pemberian tunjangan profesi guru kepada 23.585 orang, atau tunjangan khusus guru sebanyak 24.911 orang setahun.

“Kalau pemerintah daerah melakukan belanja yang baik dan mengalokasikan dengan benar, melaksanakan dengan efisien, tidak ada korupsi, maka akan menjadi sesuatu,” imbuh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Transfer daerah, kata Ani, merupakan salah satu cara redistribusi pendapatan. Redistribusi pendapatan ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

Pemerintah pun menstranfer lebih besar anggaran untuk pulau-pulau di luar Jawa. “Karena kita tidak hanya bicara secara ekonomi-politik NKRI. Untuk menjaga keutuhan NKRI, maka kita harus membuat seluruh kepulauan atau daerah memiliki chance sama untuk maju. Maka dilakukan transfer lebih besar untuk luar Jawa,” pungkas Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com