Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maraknya IoT Akan Mengubah Peta Bisnis TIK di Indonesia

Kompas.com - 16/12/2016, 17:02 WIB
Aprillia Ika

Penulis

“Kami telah menggandeng IndoTelko.com untuk penerbitan Buku All About IoT. Nantinya forum ini akan menggelar seminar, fokus group diskusi, training, pameran, hingga perlombaan dan kompetisi seputar inovasi IOT di Indonesia,” katanya.

Bangun ekosistem

Ketua Dewan Pembina IndoTelko Johnny Swandi Sjam menambahkan, saat ini IoT di Indonesia baru tahapan membangun konektivitas atau tataran paling dasar. Masih ada dua tahapan lain agar Indonesia dianggap full IoT, yakni analytics dan otomotisasi.

Kondisi bisnis IoT yang masih baru menjadikan perlunya ada konsep Pentahelix Academician–Business–Community– Government-Media (ABCGM) mulai dijalankan.

Di konsep ini akademisi berperan sebagai konseptor, seperti melakukan standardisasi model bisnis, sertifikasi, dan lainnya. Business player sebagai enabler dengan menghadirkan infrastruktur ICT, media menjalankan peran sebagai expander, komunitas untuk akselerator, dan pemerintah sebagai regulator.

“Konsep ini bisa menghasilkan simfoni yang efisien, produktif, dan lingkungan sosial yang kompetitif melalui utilisasi ICT," kata dia.

Filosofi dari konsep ini adalah kita semua harus berjalan bersama membangun eksosistem IoT Indonesia karena ini perjalanan yang ditempuh jauh.

"Tak bisa satu komponen berjalan sendiri, ini bukan perjalanan dengan rute pendek, tetapi rute jauh yang membutuhkan stamina layaknya pelari maraton. Together we can be bigger, better, and broader,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com