Jika mengecualikan program tax amnesty tadi, maka pencapaiannya masih jauh dari harapan.
Dari sisi aktivitas investor, data KSEI menunjukkan belum sampai 20 persen dari investor tersebut yang aktif bertransaksi minimum sebulan sekali.
Meski perlahan, tingkat aktivitas ini bergerak naik dari sekitar 57.000 nasabah (13 persen dari total SID atau single investor identification) yang bertransaksi sebulan sekali pada 2015, menjadi sekitar 147.000 nasabah (17 persen dari total SID) pada 2016.
Artinya, masih ada pekerjaan rumah untuk; pertama, meningkatkan basis investor domestik setidaknya menembus 1-2 juta per tahun; dan kedua, meningkatkan peran aktif nasabah yang telah eksis untuk bertransaksi minimal sebulan sekali hingga mencapai angka di atas 30 persen.
Potensi Pasar Modal Indonesia
Pasar modal di Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar untuk melahirkan lebih banyak investor lokal, dan mewujudkan inklusi investasi serta kebiasaan menabung di reksa dana dan saham.
Saat ini, pasar surat utang dikendalikan oleh 60 persen investor lokal; sementara di pasar reksa dana, yang didominasi investor lokal dan produk berbasis saham mencapai 45 persen dari total dana kelolaan industri (produk berbasis pasar uang hanya 10 persen, sementara berbasis obligasi 35 persen); dan pasar saham hanya dikuasai oleh 35 persen investor lokal.
Padahal nilai transaksinya cukup tinggi, seperti tercatat tahun ini, di pasar saham saja kapitalisasi pasar dapat mencapai Rp. 5.800 triliun.
Hingga hari ini, terdapat sekitar 75 Manajer Investasi pengelola dana masyarakat yang menawarkan ribuan produk tabungan reksa dana berbasis saham, obligasi, maupun deposito.
Juga ada 100 perusahaan sekuritas yang menjadi perantara bagi publik yang ingin menabung dalam bentuk saham pada Usaha Kecil & Menengah (UKM) maupun Usaha Besar yang tercatat di bursa efek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.