BNI Sewa Tiga Pesawat untuk Pemudik Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyewa tiga pesawat dari Citilink untuk menerbangkan sekitar 300 pemudik gratis dalam "Program BNI Digimudik 2017".

Tiga pesawat tersebut menerbangkan pemudik ke dua kota, yakni Solo dan Yogyakarta dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Tresuri & Internasional BNI Panji Irawan dan Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan Pada BNI Digimudik 2017 ini, BNI memilih maskapai Citilink karena sejumlah pertimbangan, yakni memiliki servis yang bagus dan tepat waktu.

"Kenyamanan penumpang juga terjaga dengan adanya smooth landing serta crew yang profesional serta ramah. Penggunaan pantun kepada penumpangnya membuat suasana bertambah menjadi relaks dan menyenangkan," ujarnya dalam keterangan resmi.

Tiga penerbangan yang digunakan untuk mengangkut para pemudik tersebut dilaksanakan pada tiga jam penerbangan. Penerbangan pertama menuju ke Solo yang berangkat pada pukul 13.55 WIB. Penerbangan kedua juga ke Solo yang berangkat pada pukul 14.00 WIB, dan Penerbangan ketiga menuju Yogyakarta pada pukul 18.20 WIB.

Bus dan Kereta

Setelah memberangkatkan pemudik dengan pesawat, BNI juga akan memberangkatkan pemudik dengan kereta pada hari ini, Kamis (22/6/2017) dan bis pada Jumat (23/6/2017).

“Tahun ini kami memang menyediakan tiga moda transportasi. Dengan demikian nasabah setia BNI dapat memilih moda transportasi apa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya untuk berjumpa dengan rekan dan keluarga di tujuan mudik,” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto.

Tahun 2017 ini, BNI memberangkatkan 5.752 peserta mudik. Sebanyak 300 pemudik diberangkatkan menggunakan pesawat.

Kemudian 700 pemudik gratis yang diberangkatkan dengan kereta kelas ekonomi Premium dengan tujuan Solo sebanyak 200 tiket, Yogyakarta 200 tiket, dan Surabaya 300 tiket.

Adapun pemudik gratis BNI yang menggunakan bus kelas Eksekutif AC mencapai 4.752 tiket (dengan tujuan Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, Padang, Palembang dan Lampung).