Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenial Mulai Lirik Instrumen Sukuk

Kompas.com - 04/03/2019, 15:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial mulai tertarik dengan investasi di surat berharga syariah negara atau sukuk.

Pada periode penerbitan Sukuk Tabungan ST003, investor muda termasuk milenial yang memesan melalui Bank Syariah Mandiri saja mencapai 26,5 persen. Mereka terdiri atas investor muda usia 26-35 tahun sebesar 22,5 persen dan investor milenial sebesar 6 persen.

SEVP Distribution and Services Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan, untuk sukuk ritel, mulanya mereka menargetkan nasabah prioritas.

"Namun ternyata banyak juga nasabah ritel non priority kami yang tertarik dengan investasi sukuk ini termasuk kaum muda," ujar Anton dalam keterangan tertulis, Senin (4/3/2019).

Baca juga: Makin Terjangkau, Sukuk Ritel SR-011 Bisa Dibeli Mulai Rp 1 Juta

Mandiri Syariah termasuk salah satu mitra distribusi sukuk tabungan dan sukuk ritel yang dikeluarkan pemerintah. Untuk ST-003, pemesanan yang dilakukan online melalui Mandiri Syariah Netbanking oversubscribed dari target indikatif yang ditetapkan perusahaan, yakni sekitar Rp 200 miliar.

Sementara jumlah investor yang memesan melalui Mandiri Syariah sekitar 10 persen dari total investor yang membeli ST-003.

Nilai rata-rata investasi nominal adalah Rp 250 juta per orang. Adapun profesi terbanyak adalah pegawai swasta sebesar 60,42 persen.

Baca juga: Milenial Dominasi Investasi Sukuk Tabungan ST-003

 

Selebihnya adalah ibu rumah tangga, pensiunan, profesional, hingga pelajar dan mahasiswa dengan daerah yang paling besar adalah wilayah Pulau Jawa.

Untuk ST-003, investasi kaum muda dan milenial sekitar Rp 29 miliar dari total pemesanan mencapai Rp 374 miliar.

Setelah ditunjuk sebagai mitra distributor ST-003, Mandiri Syariah kembali ditunjuk Pemerintah sebagai mitra distributor untuk Sukuk Ritel SR-011.

Baca juga: Penasaran Investasi Sukuk Ritel? Ini Tipsnya Supaya Untung!

“Kami kembali memperoleh kepercayaan Pemerintah sebagai agen penjual Sukuk Ritel sejak pertama kali terbit yaitu dari seri SR-001 hingga yang terbaru ini, seri SR-011," sebut Anton.

Berbeda dengan ST-003 yang pemesanannya dilakukan secara online, masyarakat dapat memesan langsung  SR-011 melalui Kantor Cabang Mandiri Syariah di seluruh Indonesia selama periode 1-19 Maret 2019.

Bagi bank syariah, kata Anton, penerbitan sukuk menjadi pelengkap instrumen investasi bagi nasabah. Meski dengan penerbitan sukuk, dana pihak ketiga tetap bertumbuh.

Sebagian nasabah datang membawa dana segar dari luar. Sementara sebagian lainnya menggunakan dana yang sudah ada di bank.


Sukuk potensial bagi milenial

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com