JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia jasa layanan pengiriman logistik, Ninja Express terpaksa harus melakukan pengiriman barang melalui jalur darat karena adanya kenaikan tarif kargo pesawat.
Namun, peralihan moda transportasi itu hanya dilakukan untuk pengiriman barang yang berada di Pulau Jawa.
"Kita ada shifting operasional, terutama untuk di Jawa, tol sudah bagus, infrastruktur tambah bagus. Jadi seluruh pengiriman di Pulau Jawa tidak lagi menggunakan (jalur) udara," ujar Country Head Ninja Express, Eric Saputra di Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Baca juga: Asperindo Kritik Maskapai yang Ikut Bisnis Logistik
Kendati beralih ke jalur darat, Eric memastikan hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap layanan kepasa konsumen perusahaanya.
"Walaupun pengiriman (jalur) darat, kami masih bisa memenuhi target waktu. Meski pakai jalur darat kita enggak menambah waktu pengirimannya. Itu lah mengapa akhirnya kita berani untuk enggak menggunakan (jalur) udara lagi untuk di Jawa. Karena kita yakin dengan adanya tol sangat membantu," kata Eric.
Untuk pengiriman ke luar Pulau Jawa, Ninja Express masih memilih menggunakan alat transportasi udara. Namun, saat ini Ninja Express tengah mengkaji kemungkinan untuk menaikkan tarif pengiriman ke luar Pulau Jawa.
Baca juga: Tarif Kargo Mahal, 50 Persen Pengusaha Logistik Pindah ke Jalur Darat dan Laut
Sebab, akibat kenaikan tarif kargo udara, biaya operasional perusahaan naik hingga 70 persen.
"Untuk pengiriman ke luar pulau (Jawa) kita masih jalin partnership lebih kuat lagi untuk pilihan kargo udaranya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.