Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Ini Sumbangkan Rp 106,7 Triliun untuk Amal

Kompas.com - 18/03/2019, 13:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BENGALURU, KOMPAS.com - Seorang miliarder India menyumbangkan kekayaannya untuk kegiatan amal. Dana sebesar miliaran dollar AS disumbangkan oleh Azim Premji, orang terkaya kedua di India, untuk yayasan amalnya.

Dilansir dari FOX Business, Senin (18/3/2019), Premji mendonasikan 34 persen saham miliknya di perusahaan teknologi yang dimilikinya, yakni Wipro ke Azim Premji Foundation. Saham tersebut senilai sekira 7,5 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 106,7 triliun.

Menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Premji hampir 19 miliar dollar AS. Kekayaannya tersebut menempatkan Premji pada posisi 52 daftar orang terkaya di dunia.

Baca juga: Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Berapa Kekayaan Kylie Jenner?

"Ia telah mengalokasikan seluruh manfaat ekonomi setidaknya 34 persen saham di Wipro Ltd yang saat ini bernilai 7,5 miliar dollar AS yang dikendalikan entitas yang dikontrolnya untuk kegiatan amal," tulis Azim Premji Foundation dalam pernyataannya.

Yayasan nirlaba tersebut dibentuk pada tahun 2000 dan memiliki fokus pada perbaikan pendidikan di India. Pembentukan yayasan itu juga diikuti oleh pendirian Azim Premji University pada tahun 2010.

Wipro didirikan oleh ayah Premji pada tahun 1945 dan merupakan pabrik minyak nabati. Premji memimpin Wipro pada tahun 1966 menyusul wafatnya sang ayah, kala itu Premji berusia 21 tahun.

Baca juga: Donasi Para Miliarder Dunia Merosot, Ada Apa?

Pada awal era 1980-an, Wipro menjadi perusahaan layanan perangkat lunak. Saat ini Wipro memiliki lebih dari 160.000 pegawai.

Premji adalah orang India pertama yang bergabung dalam gerakan The Giving Pledge yang didirikan oleh Bill dan Melinda Gates, serta Warren Buffett. Gerakan ini mengajak para miliarder dunia untuk berkomitmen menyumbangkan lebih dari dua pertiga kekayaan mereka untuk kegiatan amal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com