Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin Tak Kaget The Fed Tidak Naikkan Suku Bunga

Kompas.com - 21/03/2019, 13:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memutuskan menghentikan kebijakan pengetatan moneternya. The Fed menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga acuannya sepanjang tahun ini serta menghentikan pengurangan neraca pada September mendatang.

Menanggapi keputusan The Fed tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution tak terkejut.

“Ya, iya lah, (The Fed) tidak akan menaikkan karena kan ekonominya (Amerika Serikat) enggak bagus-bagus amat. Jangan takut,” kata Darmin, Kamis (21/3/2019).

The Fed memang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi 2,1 persen pada tahun ini, turun 1 persen dari sekitar 3 persen pertumbuhan tahun lalu.

Baca juga: Bank Sentral AS Tak Akan Naikkan Suku Bunga Acuan Tahun Ini

Selain perlambatan pertumbuhan, tingkat pengangguran diperkirakan 3,7 persen, sedikit lebih tinggi ketimbang prediksi tiga bulan lalu. Sementara, The Fed memperkirakan, tingkat inflasi tahun ini berada di level 1,8 persen, turun jika dibandingkan dengan prediksi Desember lalu pada level 1,9 persen.

Adapun, Darmin tetap optimistis situasi perekonomian Indonesia aman terkendali. Ia juga menyiratkan agar Bank Indonesia tidak perlu lagi menaikkan suku bunga acuan pasca keputusan dovish The Fed dini hari tadi.

“Kita bagus-bagus saja, tidak ada gejolak. Kita arahnya, ya, tidak usah menaikkan juga lah,” tandasnya singkat.

Bank Indonesia dijadwalkan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret pada siang ini. Konsensus dari para ekonom memproyeksi tidak akan ada kenaikan suku bunga acuan untuk bulan ini alias tetap berada pada level 6 persen. (Grace Olivia)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Menko Darmin tak kaget The Fed tidak naikkan suku bunga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com