Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Elektronik Kian Populer, Penggunaanya Naik 66,6 Persen

Kompas.com - 21/03/2019, 20:38 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS com - Bank Indonesia (BI) memastikan kelancaran sistem pembayaran tetap terpelihara baik dari sisi tunai maupun nontunai pada Februari 2019.

Khusus untuk pembayaran non tunai, BI mengungkapan ada peningkatan tajam. Namun BI belum merilis angka-angka pastinya.

"Penggunaan uang elektronik mengalami pertumbuhan mencapai 66,6 persen (dibandingkan Februari 2019)." ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

BI menyebut penggunaan uang elektronik di masyarakat Indonesia semakin populer saat ini. Hal itu seiring dengan perkembangan era digital.

Baca juga: Ke Mana Larinya Uang Pajak Kita? Ini Kata Sri Mulyani

"Terutama sebagai instrumen pembayaran untuk moda transportasi dan e-commerce," kata dia.

Sementara itu pembayaran tunai tumbuh positif, dengan Uang Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 7,4 persen pada Februari 2019 secara tahunan.

Penggunaan ATM-Debit masih mendominasi transaksi sistem pembayaran ritel dengan pangsa 94,8 persen dan pertumbuhan 15,4 persen secara tahunan.

Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat adanya penurunan pertumbuhan uang beredar pada Januari 2019 dari 6,3 persen pada Desember 2018 menjadi 5,5 persen.

Posisi uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2019 tercatat sebesar Rp 5.645,8 triliun.

Perlambatan M2 dikontribusikan oleh seluruh komponennya, yakni uang beredar dalam arti sempit (M1), uang kuasi, dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh sebesar 3,8 persen, 6 persen, dan 10,3 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com