Dia lebih memilih menabung dan menunggu hingga tabungannya cukup dibandingkan dengan menyicil dengan alasan akumulasi uang yang harus dia bayarkan untuk membayar secara mencicil jauh lebih besar.
Baca juga: BCA Bidik Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Sebesar Rp 30 Triliun
Keputusan untuk mencicil atau tidak ketika membeli sebuah motor memang tergantung dengan pertimbangan masing-masing orang. Namun, keduanya harus dengan syarat kesadaran kemampuan untuk membayar dan memang sesuai dengan kebutuhan.
Founder Finansialku sekaligus Perencana Keuangan Melvin Mumpuni mengatakan, sebelum seseorang memutuskan untuk membeli motor, baiknya sudah mempertimbangkan fungsi dari sepeda motor tersebut untuk pribadi atau akan menjadi produktif lantaran untuk berbisnis.
Selain itu, jika memang akan membeli dengan mencicil, pastikan mampu untuk membayar uang muka atau down payment (DP) dan cicilan secara rutin setiap bulan.
Baca juga: Bank Syariah Mandiri Genjot Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Jika diukur dari kemampuan bulanan, Melvin mengatakan jumlah cicilan bulanan tersebut maksimal 30 persen sampai 35 persen dari penghasilan.
Jadi, kamu tertarik untuk membeli motor dengan mencicil atau tunai?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.