Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Langkah Pemerintah Benahi Harga Tiket Pesawat yang Mahal

Kompas.com - 29/03/2019, 07:50 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sementara itu, Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihartono mengaku belum bisa banyak komentar soal rencana Kementerian Perhubungan yang akan membuat regulasi baru terkait harga tiket pesawat.

Menurut dia, perusahaanya siap menjalankan aturan yang nantinya akan dikeluarkan Kemenhub.

“Lion Air Group akan menjalankan, melaksanakan aturan dan kebijakan dari regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk keuntungan bersama serta kepentingan semua pihak," ujar Danang.

Baca juga: Menunggak, Listrik Konter Check-in Sriwijaya Air di Soetta Dimatikan

Setelah rencana pemerintah yang ingin harga tiket pesawat turun muncul ke permukaan, tiba-tiba PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, memutus aliran listrik di konter check-ini milik maskapai Sriwijaya Air.

Pemadaman listrik ini buntut tunggakan yang belum diselesaikan oleh maskapai tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sriwijaya Air saat ini masih memiliki utang ke AP II sebesar Rp 38 miliar.

“Sriwijaya Air Group memang memiliki kewajiban kepada AP II. Hingga saat ini kami sedang berupaya keras memperbaiki keuangan perusahaan serta dapat memenuhi seluruh kewajibannya," ujar Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air Retri Maya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/3/2019) malam.

Baca juga: Operasional Sriwijaya Air Resmi Dikelola Garuda Indonesia

Maya menambahkan hingga saat ini kondisi keuangan Sriwijaya Air Group dinilai masih belum sehat. Hal tersebut diyakini karena tingginya biaya operasional dalam bisnis penerbangan saat ini.

"Kerja sama operasi atau manajemen dengan Garuda Indonesia Group menjadi poin penting untuk melakukan negosiasi dan restrukturisasi kewajiban Sriwijaya Air Group kepada pihak BUMN. Meski demikian, hal ini tentu juga masih membutuhkan bantuan dari yang lainnya, termasuk para pengelola bandara," kata Maya.

"Apalagi pemerintah berencana akan menurunkan harga tiket kembali. Hal tersebut tentu akan semakin menyulitkan kami," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com