Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Dukung Kelistrikan Pulau-pulau Wisata

Kompas.com - 08/04/2019, 14:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan, saat ini kondisi elektrifikasi nasional telah mencapai 98,3 persen. PLN juga menjamin kelistrikan di pulau-pulau terluar dan terdepan Indonesia, tak terkecuali pulau-pulau wisata.

I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN menyatakan,
secara umum PLN sudah melistriki Indonesia berlangsung di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh, Nias dan seluruh Kepulauan Sumatera bagian Utara sampai ke Ternate, Sorong, dan Jayapura.

"PLN sudah berhasil menghilangkan pemadaman listrik secara bergiir yang terjadi tahun 2015, melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan secara berkesinambungan," kata Made dalam keterangannya, Senin (8/4/2019).

Baca juga: PLN Dorong Perluasan Penggunaan Kompor Listrik

Tidak hanya melalui cadangan daya listrik yang memadai dengan sistem yang besar, imbuh dia, namun PLN sudah berhasil meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau akses listrik yaitu daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Made menjelaskan, PLN juga memiliki satu program yang dinamakan Program Listrik Pedesaan. Sampai Desember 2018, jumlah desa yang sudah teraliri listrik mencapai 79.041 desa.

Selama tahun 2015 sampai 2018, jumlah tambahan desa yang teraliri listrik mencapai 9.504 desa berlistrik.

Baca juga: Kemenperin dan PLN Harap Indonesia Mampu Tingkatkan Industri Listrik Lokal

“Dengan mengaliri desa dan juga menerangi daerah-daerah 3T, maka akan mendorong ekonomi setempat bertumbuh. Dengan bertumbuhnya ekonomi, akan berdampak pula meningkatnya kesejahteraan masyakat di daerah tersebut. Maka hal tersebut secara tidak langsung juga berdampak mempersatukan Indonesia, sekaligus mengangkat harkat hidup manusia,” jelas Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com