Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2018, Total Aset BUMN Capai Rp 8.092 Triliun

Kompas.com - 14/04/2019, 19:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merayakan hari jadinya yang ke-21. Dalam acara tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno memaparkan sejumlah pencapaian BUMN sepanjang setahun terakhir.

Berdasarkan data Kementerian BUMN, aset  keseluruhan BUMN dalam 4 tahun terakhir atau sejak tahun 2015 hingga 2018 tumbuh rata-rata 12 persen. Tahun 2018 lalu, aset BUMN mencapai Rp 8.092 triliun naik sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2017. 

“Peningkatan aset ini didukung oleh peningkatan laba, dan manajemen perusahaan yang teruji menghadapi tantangan perkembangan ekonomi yang ada,” kata Rini dalam pernyataannya usai memotong tumpeng berukuran panjang lebar masing-masing 6 meter dengan tinggi 4,12 meter di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2019).

Baca juga: Jokowi: Holding Besar, BUMN Lebih Mudah Cari Modal

Menurut Rini peningkatan aset juga mendukung kontribusi BUMN terhadap penerimaan Negara untuk mendukung pembangunan. Tahun 2018, kontribusi BUMN terhadap penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp422 triliun.

Kontribusi ini baik dalam bentuk dividen, pajak maupun penerimaan Negara bukan pajak. Angka ini lebih tinggi atau naik sekitar 19 persen dibandingkan tahun 2017 yang  mencapai Rp 354 triliun.

Pun kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara terus tumbuh. Dalam empat tahun terakhir rata-rata sebesar 11,68 persen.

Baca juga: Menteri Rini: HUT BUMN Bukan Kampanye Terselubung

“Dalam banyak waktu dan kesempatan BUMN sudah banyak melakukan kegiatan untuk bagaimana lebih mendekatkan BUMN dengan masyarakat di seluruh Indonesia," jelas Rini.

Adapun dalam rangka mensosialisasi alat bayar digital hasil kerjasama 8 BUMN dalam LinkAja, sejumlah promo juga diberikan ke masyarakat umum yang sudah menggunakan LinkAja, seperti cashback untuk pembelian makanan, minuman, pembelian voucher listrik dan lain sebagainya dari mitra-mitra BUMN maupun swasta.

Saat ini, sekitar 75.000 merchant yang sudah bekerja sama dengan LinkAja dengan sejumlah promo menarik.

“Ekosistem BUMN akan meningkatkan frekuensi dari transaksi LinkAja ke depan, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan tentu saja BUMN itu sendiri," ungkap Rini.

Baca juga: Rini: Untung BUMN di Atas Rp 200 Triliun

"Kita akan mulai memobilisasi bagaimana uang beredar dalam transaksi digital itu dimulai dengan LinkAja dari lingkungan pegawai BUMN dan pegawai, sehingga ke depan kita ingn dan berharap bagaimana uang berputar itu nanti akan tetap di dalam negeri,” terangnya.

Sementara itu Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang juga Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan HUT ke 21 BUMN kali ini memiliki makna kebersamaan, sinergi dan prestasi.

"Adanya kebersamaan, sinergi, prestasi yang telah terwujud makanya kedepan kami akan mengembangkan lebih cepat lagi, sehingga BUMN dapat menjadi roda pembangunan yang paling terdepan," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com