Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan RI Diprediksi Membaik Tahun Ini

Kompas.com - 22/04/2019, 17:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Maret dan Februari 2019 tercatat surplus masing-masing 540 juta dollar AS dan 330 juta dollar AS. Neraca perdagangan sepanjang tahun 2019 ini diprediksi akan membaik.

"Kami berpendapat bahwa neraca perdagangan dapat membaik pada 2019 daripada 2019 karena tiga alasan," kata Masyita Crystallin, ekonom DBS Indonesia dan Filipina dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Senin (22/4/2019).

Masyita menjelaskan, alasan pertama adalah dampak depresiasi rupiah akan berimbas ke harga komoditas. Akibatnya, akan terjadi penurunan lebih lanjut dalam permintaan impor.

Baca juga: Maret 2019, Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus

Kemudian, Masyita menyatakan harga minyak Brent diperkirakan bakal berkisar antara 65 hingga 70 dollar AS pada tahun ini dibandingkan 72 dollar AS pada tahun 2018. Ini akan menurunkan nilai impor minyak.

Alasan terakhir adalah kemungkinan stabilisasi ekonomi China dapat mendukung permintaan perdagangan di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Masyita mengungkapkan, impor melambat lebih dalam ketimbang ekspor. Kondisi ini meningkatkan kinerja neraca perdagangan Indonesia secara keseluruhan.

"Kombinasi dari harga minyak yang lebih rendah dan rupiah yang melemah dibandingkan dengan pada tahun 2017 juga turut menyumbang penurunan impor," jelasnya.

Baca juga: Pengusaha Berharap Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

Di samping itu, karena kandungan muatan impor dalam produk ekspor masih cukup berarti, maka perlambatan ekspor juga berkontribusi terhadap penurunan ekspor.

Menurut dia, selain faktor eksternal dan domestik, faktor penentu penting lain yang meningkatkan kinerja neraca perdagangan berasal dari kebijakan. Pengetatan kebijakan moneter dan sejumlah langkah menekan impor menyumbang peningkatan neraca perdagangan.

"Langkah itu termasuk kebaikan pajak impor untuk hampir 1.000 barang konsumsi, persyaratan untuk menggunakan bahan bakar campuran biodiesel (B20) dan rencana menunda impor barang modal untuk beberapa proyek infrastruktur," terang Masyita.

 

 

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com