Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Rombak Susunan Direksi dan Komisaris

Kompas.com - 24/04/2019, 16:43 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merombak susunan direksi dan komisaris. Ini melalui dan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018.

Berdasarkan hasil RUPST, memutuskan untuk memberhentikan secara hormat Hari Widjajanto sebagai Direktur Operasi, Johan Nabahan sebagai Direktur Human Capital & CSR, serta Tatang Hendra sebagai Direktur Pemasaran Aprilandi Hidayat Setia.

Disamping digantikan, ketiga jabatan tersebut itu mengalami perubahan nomenklatur. Yaitu Direktur Operasi dan Produksi Hartono, Direktur Sumber Daya Manusia Luki Setaiwan Suardi, dan Direktur Niaga Aprilandi Hidayat Setia.

Baca juga: Laba Bersih Antam Meroket 541 Persen, Ini Pendongkraknya

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, mengatakan, RUPST 2018 berjalan dengan lancar dengan beberapa agenda yang disetujui oleh pemegang saham.

"Ada perubahan direksi, ada tiga yang berubah," kata Arie dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Arie menambhakan, RUPST juga memberhentikan dengan hormat Bambang Gatot Ariyono dan Robert A Simanjuntak sebagai anggota Dewan Komisaris Antam. Keduanya digantikan oleh Dadan Kusdiana dan Arif Baharudin.

"Perubahan komisaris ada dua baru, Pak Dadan Kusdiana dari Kabalitbang Kementerian ESDM, Baharudin dari Kementerian Keuangan," sebutnya.

Baca juga: Antam Bagikan Dividen Rp 306 Miliar

Berikut susunan pejabat Antam hasil RUPST.

Susunan Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama Komisaris: Fachrul Razi
  • Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri
  • Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono
  • Komisaris: Zaelani
  • Komisaris: Dadan Kusdiana
  • Komisaris: Arif Baharudin


Susunan Direksi

  • Direktur Utama: Arie Prabowo Ariotedjo
  • Direktur Keuangan: Dimas Wikan Pramudhito
  • Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
  • Direktur Pengambangan Usaha: Sutrisno S Tatetdagat
  • Direktur Niaga: Aprilandi Hidayat Setia
  • Direktur Sumber Daya Manusia: Luki Setiawan Suardi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com