Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Catat Laba Rp 5,02 Triliun, PTBA Bagikan Deviden Rp 3,76 Triliun

Kompas.com - 30/04/2019, 20:22 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Pada awal Februari 2019 lalu, telah pula dilaksanakan Pencanangan Pabrik Hilirisasi Batu Bara di Peranap, Riau sebagai langkah awal transformasi PTBA.

Proyek ini rencananya akan mulai berproduksi pada 2023 dengan konsumsi batu bara 8,7 juta ton per tahun dari tambang Peranap milik PTBA.

Selain itu, PTBA bersama dengan Pertamina, Pupuk Indonesia dan Chandra Asri Petrochemical telah pula melakukan Pencanangan Industri Hilirisasi Batu Bara di Bukit Asam Coal Based Special Economic Zone (BACBSEZ) di Tanjung Enim.

Melalui hilirisasi ini, batu bara kalori bisa menjadi syngas untuk produksi urea dengan kapasitas 570 ribu ton per tahun, Dimethyl Ether (DME) dengan kapasitas 400.000 ton, dan polypropelene dengan kapasitas 450.000 ton per tahun.

Proyek ini direncanakan Commercial Operation Date (COD) pada akhir 2022, dan direncanakan konsumsi batu bara untuk proyek ini mencapai 6,2 juta ton per tahun.

Sinergi dengan PT KAI

Untuk optimasi pengangkutan batubara, PTBA bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 60 juta ton per tahun pada 2023.

Pengembangan ini termasuk jalur baru yang terdiri dari Tanjung Enim- Prajin dan Tanjung Enim-Tarahan II.

Tanjung Enim-Prajin memiliki kapasitas 10 juta ton per tahun, sedangkan Tanjung Enim-Tarahan II memiliki kapasitas 20 juta ton per tahun. Kedua jalur ini, direncanakan akan mulai beroperasi pada 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com