Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Penumpang Domestik Drop

Kompas.com - 02/05/2019, 16:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya penurunan jumlah penumpang pesawat domestik turun 17,66 persen pada periode Januari hingga Maret 2019 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, salah satu hal yang jadi penyebabnya, yakni karena mahalnya harga tiket pesawat.

“Jumlah penumpang angkutan udara dari Januari ke Maret drop, kita tahu salah satu permasalahannya (karena harga) tiket yang masih tinggi," ujar Suhariyanto di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Suhariyanto merinci, pada periode Januari hingga Maret 2019, jumlah penumpang pesawat domestik sebanyak 18,3 juta orang. Pada periode yang sama tahun lalu jumlah penumpang domestik sebesar 22,2 juta orang.

Baca juga: Menteri BUMN Sibuk, Rakor Tiket Pesawat Belum Terlaksana

Kendati begitu, jumlah penumpang pesawat domestik pada Maret 2019 tercatat sebanyak 6,03 juta orang. Angka ini meningkat 7,18 persen dibanding Februari 2019.

“(Maret) tahun lalu 7,73 juta orang. Turun sekitar 21,9 persen. Ini perlu perhatian apalagi sudah mendekati bulan Ramadan dan Lebaran," kata Suhariyanto.

Sementara itu, jumlah penumpang pesawat tujuan internasional pada Maret 2019 tercatat sebanyak 1,5 juta orang atau naik 10,67 persen ketimbang bulan lalu.

Sedangkan jika dihitung dari periode Januari hingga Maret 2019 jumlah penumpang pesawat tujuan internasional mencapai 4,4 juta orang atau naik sebesar 4,90 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com