Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Sektor dengan Tingkat Optimismisme Pelaku Bisnis Tertinggi

Kompas.com - 06/05/2019, 16:59 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Indonesia ada di angka 102.02 pada kuartal I-2019, atau lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2018 yang sebesar 104,71.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan ITB menujukan adanya tingkat optimisme pelaku bisnis yang menurun.

"Namun kondisi bisnis secara umum terus tumbuh," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (6/5/2019).

Baca juga: Survei BI: Optimisme Konsumen April 2019 Menguat

ITB dipengaruhi oleh tiga komponen pembentuk yakni pendapatan usaha yang ada di angka 101,07, penggunan kapasitas produksi 101,97 dan rata-rata jumlah jam kerja 103,25.

Meski secara total terjadi penurunan ITB, Suhariyanto mengatakan terdapat 10 kategori lapangan usaha yang kondisi bisnisnya membaik pada kuartal I-2019.

Lantas, sektor lapangan usaha mana saja yang tingkat optimisme pelaku bisnisnya tertinggi pada kuartal I-2019? Berikut daftarnya.

1. Jasa Keuangan dan Asuransi (110,73)

2. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (105,25)

3. Jasa Perusahaan (104,55)

4. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (104,04)

5. Informasi dan Komunikasi (103,83)

6. Industri Pengolahan (102,82)

7. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (102,17)

8. Transportasi dan Pergudangan (102,12)

9. Real Estate (101,73)

10. Jasa Pendidikan (99,71)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com