Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Meningkat, RFB Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2019

Kompas.com - 07/05/2019, 13:51 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pialang di Indonesia, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) kembali mencatat kinerja yang positif pada kuartal pertama 2019.

Berdasarkan laporan hasil kinerja Perseroan total volume transaksi naik 32,41 persen menjadi 365,796 lot, dibandingkan kuartal pertama di 2018 yakni sebesar 276,265 lot.

CEO PT Rifan Financindo Berjangka, Teddy Prasetya, mengatakan, total volume transaksi bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) Perseroan menjadi katalis dengan kontribusi mencapai 81,80 persen dan tumbuh dari jumlah transaksi sebesar 58,35 persen atau 299,206 lot. Sementara total volume transaksi multilateral sedikit terkoreksi 23,73 persen dari kuartal pertama pada 2018.

"Tertekannya harga komoditas domestik hingga akhir Maret ini, seperti minyak sawit, karet, emas, dan logam lainnya yang menunjukkan tren penurunan harga menyebabkan perlambatan pada volume transaksi multilateral," kata Teddy dalam keterangannya, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Mungkinkah Bitcoin Diperdagangkan di Bursa Berjangka Indonesia?

Dia menuturkan, atas pencapaian ini, RFB kembali berada di urutan pertama dari seluruh perusahaan pialang berjangka di Indonesia berdasarkan data Bursa Berjangka Jakarta dengan penguasaan pangsa pasar hingga 18,47 persen.

Sepanjang Januari hingga Maret 2019, total nasabah baru RFB naik sebanyak 922 nasabah. Dibandingkan 2018 pada posisi yang sama meningkat 39,49 persen.

"Strategi layanan edukasi dengan pengalaman yang menyenangkan menjadi andalan Perseroan untuk menjaring nasabah," tuturnya.

Guna melanjutkan komitmen dalam meningkatan literasi terhadap produk investasi derivatif di industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), sejak awal tahun ini RFB telah melaksanakan kegiatan edukasi antara lain, investor gathering, dan edukasi terhadap media di tujuh kota di seluruh Indonesia yang dimulai dari Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Palembang dan Pekanbaru, dan Jakarta.

“Seluruh sumber daya yang kami miliki sekarang akan terus kami perbesar dan perkuat, sehingga kami pun tetap optimistis bahwa target 1,5 juta lot hingga akhir 2019 akan tercapai dengan komposisi 1,1 juta lot untuk volume transaksi bilateral, dan 400 ribu lot untuk volume transaksi multilateral,” sebut Teddy.

RFB Berdiri sejak tahun 2000, RFB merupakan anggota dari dua bursa berjangka yang ada di Indonesia yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) serta anggota dari Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan Indonesia Clearing House (ICH).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com