Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2019 Bisa Lebih Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,07 persen pada kuartal I-2019. Namun, angka ini hanya naik 0,01 persen poin dibandingkan periode yang sama 2018.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut harusnya pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi pada kuartal I-2019.

"Kuartal pertama ini kami lihat dari sisi konsumsi dan investasi mestinya bisa lebih tinggi lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Baca juga: Kuartal I 2019, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,07 Persen

Dari sisi konsumsi rumah tangga kelompok bawah, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut sudah cukup baik karena adanya gelontoran belanja sosial dari pemerintah.

Akan tetapi, dari sisi konsumsi rumah tangga kelompok menengah, Sri Mulyani melihat masih bisa digenjot lagi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

"Kami berharap masih bisa meningkat pada kuartal kedua dengan adanya Ramadhan dan hari raya," kata dia.

Baca juga: Menilik Dampak Pemilu 2019 terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

"Investasi berharap setelah pemilu bisa meningkat dengan adanya kepastian politik dan policy yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi," sambung dia.

Perempuan yang kerap disapa Ani itu masih optimis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada 2019 akan tercapai.