Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Asuransi Perjalanan Syariah Terus Meningkat

Kompas.com - 10/05/2019, 22:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Travelin Syariah dari Adira Insurance terus mengalami lonjakan positif mencapai 161.489 pengguna sejak 3 tahun belakangan hingga tahun 2018.

Chief Sales and Distribution Officer Adira Insurance Auralusia Rimadiana menyebut lonjakan ini karena kebutuhan pasar dalam industri asuransi syariah masih sangat besar di negara mayoritas muslim seperti Indonesia.

"Apalagi pemerintah mewajibkan setiap Penyenggara Perjalanan Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus untuk memiliki asuransi perjalanan yang dikelola dengan prinsip syariah," kata Auralusia Rimadiana yang akrab dipanggil Ima di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Berdasarkan data dari Adira Insurance, peserta Travelin Syariah tahun 2018 meningkat menjadi 161.489 orang dibanding tahun 2017 sebesar 116.095 orang. Sementara di awal peluncuran tahun 2015 lalu, pesertanya baru mencapai 2.032 orang.

Baca juga: Jangan Takut, Reksa Dana Syariah Bebas Riba

Jamaah haji dan umrah pun meningkat hingga 1,1 juta orang di tahun 2018, meningkat drastis dari tahun 2015 yang hanya mencapai 700.000 orang.

Peningkatan ini tutur Ima, membuka peluang pasar yang lebih besar lagi bagi asuransi syariah di tahun-tahun berikutnya. Apalagi, Asuransi syariah menggunakan akad sesuai syariah.

"Melihat peluang ini, kami optimistis bisa tumbuh lebih besar lagi," ucap Ima.

Travelin Syariah dari Adira Insurance tak hanya melayani perjalanan haji dan umrah, tetapi juga melayani keperluan wisata halal maupun wisata lainnya. Selain itu, Travelin Syariah juga memberikan jaminan perlindungan kepada pelanggannya sehingga membuka peluang kepada pemain asuransi syariah.

"Ini membuka peluang asuransi syariah agar semakin diminati oleh masyarakat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com