Tiga SPBU Baru di Tol Trans Jawa Beroperasi 20 Mei 2019

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemudik Lebaran 2019 yang melintasi jalur Tol Trans Jawa tidak perlu cemas kehabisan bahan bakar untuk kendaraan. Mulai 20 Mei 2019, tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di KM 360 (arah barat), KM 379 (arah timur) dan KM 389 (arah barat) difungsikan.

Tiga SPBU baru itu ada di area layanan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV yang meliputi wilayah Jawa Bagian Tengah antara KM 228 hingga KM 575.

Untuk memastikan kesiapan layanan Pertamina MOR IV menghadapi Lebaran 2019 baik arus mudik dan arus balik, Direktur Keuangan Pertamina Pahala N Mansury melakukan peninjauan di lokasi operasional.

Dalam peninjauan Selasa (14/5/2019) itu, Pahala berdialog secara acak dengan sopir pengangkut BBM di wilayah MOR IV yang meliputi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Baca juga: Pertamina Bangun 18 SPBU Permanen di Sepanjang Tol Trans Jawa

Pahala memastikan prosedur keamanan dan keselamatan pengisian tangki dan akurasi pengisian BBM ke dalam tangki sebelum didistribusikan.

“Sistem manual yang sudah ditinggalkan diganti dengan sistem otomatis mempercepat waktu pengisian. Efiensinsi dan akurasi pengisian BBM lebih tinggi juga,” ujar Pahala.

Mudik naik 30 persen

Untuk arus mudik dan balik selama Lebaran 2019, konsumsi BBM di MOR IV yang dilalui mayoritas pemudik akan meningkat sekitar 30 persen. Peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi H-1 sekitar 60 persen.

Memastikan kebutuhan pemudik akan bahan bakar, selain menambah 3 SPBU sehingga menjadi 6 SPBU, MOR IV juga akan mengoperasikan beberapa mobil tangki di sejumlah titik.

Rinciannya, MOR IV Pertamina akan menyiapkan 4 titik mobile dispenser, 2 titik kemasan, 2 titik SPBU modular, dan 7 titik modular kompak. Layanan ini akan tersedia di rest area yang tidak ada SPBU.

Baca juga: Konsumsi BBM saat Ramadhan dan Idul Fitri Diprediksi Naik 15,78 Persen

Untuk kenaikan konsumsi ini, MOR IV menyatakan sanggup melayani dan posisi ketersediaan BBM aman.

Adapun kenaikan konsumsi BBM rata-rata selama Ramadhan mencapai 24 persen atau dari 10.355 Kiloliter (KL) menjadi 12.891 KL per hari. Untuk Pertamax diprediksi naik sebanyak 38 persen, begitu juga dengan produk Pertalite yang akan naik sebesar 13 persen dari rata-rata penyaluran harian normal.

Untuk produk Gasoil (biosolar dan dex series) diprediksi akan mengalami penurunan sebanyak 12 persen dari rataan harian normal sebanyak 5.404 KL menjadi 4.737 KL. Produk gasoil yang akan mengalami penurunan tersebut di antaranya adalah produk biosolar yang diprediksi turun sebanyak 13 persen.

Baca juga: Lebaran 2019, Pertamina Tambah Pasokan BBM

Menurut Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari penurunan penyaluran produk bahan bakar Gasoil dikarenakan berkurangnya aktivitas industri selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Meskipun diprediksi akan terjadi penurunan, namun Pertamina MOR IV akan tetap menyiapkan stok bahan bakar gasoil di Terminal-terminal BBM yang ada di wilayah kerja Pertamina MOR IV.