Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman: Pemerintah Harus Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman

Kompas.com - 23/05/2019, 22:38 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI meminta pemerintah agar dapat memastikan persedian bahan pokok tetap aman jelang Lebaran 2019.

"Ombudsman memberikan saran kepada pemerintah memastikan ketersediaan bahan pokok agar tetap tercukupi terutama pada H-10 Lebaran," kata Anggota Ombudsman RI, Ahmad Alamsyah Saragih di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Alamsyah menuturkan, pihaknya bersama perwakilan Ombudsman di semua provinsi telah melakukan inspeksi ke lapangan untuk mengecek langsung ketersediaan bahan pokok dan harganya.

Hasilnya, ditemukan beberapa komoditi harganya masih mahal atau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) seperti ditetapkan oleh pemerintah. Namun mulai berangsur turun.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Lebaran?

"Kita lakukan inspeksi di pasar-pasar. Tujuannya adalah untuk melihat kesiapan dan memitigasi pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan kenaikan harga bahan pokok," ujarnya.

Jika diperlukan lanjut dia, pihaknya juga akan menyampaikan hasil inspeksi serentak ini sebagai saran kepada pemerintah untuk melakukan mitigasi dan pengendalian harga serta ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran.

"Terkait dengan beberapa komoditi yang kita anggap punya gejala kenaikan harga tinggi," jelasnya.

Alamsyah menyebutkan, berdasarkan pantauan pihaknya tidak banyak memang komoditi yang harganya melonjak drastis. Namun Ombudsman tetap akan memberikan catatan kepada pemerintah khususnya terkait komoditi bawang putih yang sempat alami kenaikan.

Sehingga ini bisa menjadi bahan dan dipelajari pemangku kepentingan sebelum dan saat Lebaran tiba.

"Sebelum Ramadhan, hampir semua komoditi naik. Namun minggu kedua Ramadhan berangsur turun dan ada juga yang tetap naik," debutnya.

Ia menyebutkan, pada sidak pekan lalu setidaknya ada sepuluh komoditi yang menjadi fokus amatan. Setelah ditelaah, bahwa ada beberapa komoditi di sejumlah daerah yang alami kenaikan dan dijual di atas HET.

"Hasilnya, untuk komoditi beras jenis medium harga rata-rata masih di atas HET, kecuali di Sulawesi Utara, Provinsi NTT; Gula pasir, harga rata-rata masih di atas HET, kecuali Aceh dan Sumsel,  Jabar, dan Jateng," paparnya.

Baca juga: Yuk, Simak Tips Beli Bahan Pangan saat Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com