Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Singkat soal Bahaya Penggunaan VPN, Benarkah Demikian?

Kompas.com - 24/05/2019, 15:35 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibatasinya akses penggunaan layanan media sosial oleh pemerintah membuat masyarakat berbondong-bondong mengunduh dan menggunakan aplikasi penyedia VPN (Virtual Private Network) gratis.

Dengan demikian, masyarakat bisa mengakses layanan media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram secara utuh.

Baca juga: Amankah Penggunaan VPN Untuk Layanan Perbankan Ponsel? Ini Kata Bank BCA

Seiring dengan ramainya penggunaan VPN tersebut, tersebar pula pesan yang mengatasnamakan BCA sebagai berikut:

"Dengan Hormat ,

Berikut kami meneruskan pesan dari Pihak bank BCA terkait dengan pemakaian VPN.

Dear Bapak dan Ibu Nasabah Yth...

Bagi bapak ibu yang sdh mengaktifkan aplikasi _Virtual Private Network_ *(VPN) Free* yg ada di Android atau Iphone agar bisa connect ke aplikasi sosmed (WA, FB, Instagram dll)

Mohon untuk tidak melakukan transaksi perbankan saat mengakses *VPN*, jadi pastikan aplikasi *VPN* nya dalam kondisi _disconnect_ apabila akan melakukan transaksi perbankan di Smartphone..

Hal ini dikarenakan apabila VPN masih aktif ada kemungkinan data transaksi bisa di sadap oleh pihak penyedia VPN.

Preventive Sebelum Kejadian ????

Terima Kasih.

_*IT Security Awareness Program*_

Liana Feary

BCA Prioritas Galaxy."

Ketika dikonfirmasi Kompas.com, Head of Information Security BCA Lukman Hadiwijaya mengatakan pesan tersebut bukan keterangan resmi dari BCA.

Adapun Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengimbau masyarakat agar hanya menggunakan aplikasi layanan resmi yang sudah disediakan BCA.

"Kami mengimbau agar nasabah menggunakan aplikasi yg hanya disediakan oleh BCA apabila melakukan transaksi perbankan BCA," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2019).

Sementara itu, Analis Digital Forensic Ruby Alamsyah menjelaskan, penggunaan VPN bisa bersiko tersusupi spyware yang dapat mengakses data-data tertentu di HP atau komputer. Sebab, VPN tidak memiliki provider yang jelas.

"Risiko yang mungkin terjadi bila menggunakan software VPN yang tidak jelas providernya bisa tersusupi spyware yang akhirnya bisa mengakses data2 tertentu di HP/PC kita," ujar Ruby.

Baca juga: Telanjur Pakai Layanan Perbankan Saat VPN Aktif, Apa yang Harus Dilakukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com