Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Uang Elektronik Melesat saat Ramadhan dan Lebaran

Kompas.com - 13/06/2019, 05:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Ramadhan dan libur Lebaran 2019 mampu mendongkrak transaksi uang elektronik. Alhasil transaksi non-tunai di perbankan semakin mengalami peningkatan.

Transaksi uang elektronik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: BBNI) yakni kartu TapCash misalnya melonjak sekitar 30 persen dibandingkan kondisi normal menjadi 132.060 transaksi per hari.

"Sementara rata-rata transaksi kartu TapCash saat kondisi normal sekitar 101.000 per hari." ungkap Vice President E-Channel Bank BNI Fajar Kusuma Nugraha pada Kontan.co.id, Selasa (11/6/2019).

Baca juga: M-Banking Bermasalah Berdampak pada Top Up Uang Elektronik

BNI akan terus berupaya meningkatkan transaksi TapCash dengan memperbanyak akseptasi transaksi. Saat ini, kartu elektronik ini sudah bisa digunakan di seluruh ruas tol, moda transportasi, parkiran, merchant ritel modern, dan penyeberangan Feri (ASDP).

Fajar bilang, akseptasi diperluas tahun ini di seluruh merchant EDC BNI, seluruh perparkiran baik operator swasta maupun non swasta, Agen46 dalam mendukung cashless society di Bisnis UMKM, Wahana Entertainment dan tempat akseptasi lainnya.

Sampai akhir tahun, BNI menargetkan penjualan kartu TapCash baru bisa mencapai 8 juta. Adapun transaksi ditargetkan mencapai 82 juta transaksi atau meningkat 164 persen dari tahun 2018.

Baca juga: Ada Lebih dari 100 Titik Layanan Uang Elektronik di Jalur Mudik

Sementara PT Bank Central Asia Tbk (KOMPAS100: BBCA) mencatatkan transaksi uang elektronik lewat kartu Flazz meningkat 53 persen selama bulan Ramadan dan libur lebaran 2019 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, transaksi Flazz meningkat tajam karena liburan Lebaran tahun ini pemudik banyak menggunakan transportasi pribadi lantaran jalan tol sudah tersambung.

"Selama libur Lebaran, transaksi harian BCA mencapai tertinggi Rp 32 juta, meningkat 25 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 27 juta. Dari transaksi itu yang paling menonjol peningkatannya dari kartu Flazz." jelas Jahja.

Baca juga: Penggunaan Uang Elektronik Melonjak 77,6 Persen

Lalu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KOMPA100: BMRI) mencatatkan pertumbuhan volume transaksi e-Money 7-10 persen selama periode liburan Lebaran dibandingkan tahun lalu. Sementara sepanjang Januari-Mei 2019, bank pelat merah ini telah mencatatkan volume transaksi uang elektronik sebesar Rp 6,2 triliun.

Untuk terus meningkatkan transaksi e-Money tahun ini, SEVP Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, pihaknya akan terus memperluas akseptansi transaksi di jalur Pariwisata & Pendidikan, serta meningkatkan penjualan kartu e-Money melaui Penjualan di beberapa toko online.

Hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan volume transaksi e-Money Bank Mandiri bisa mencapai Rp 14 triliun- Rp15 triliun.

Untuk sarana Top Up sendiri, Bank Mandiri juga memperkenalkan terobosan terbaru yaitu Top Up eMoney melalui beberapa toko online seperti Tokopedia, Bukalapak dan Shopee," kata Thomas. (Dina Mirayanti Hutauruk)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Transaksi uang elektronik melesat saat Ramadan dan Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com